Pada pembelajaran di kelas, selain memperhatikan kecerdasan dari murid itu sendiri, terdapat hal yang juga harus diperhatikan seperti Wawasan Psikosial. Guru dan murid akan mendapatkan manfaat wawasan psikososial jika mempelajarinya.
Manfaat wawasan psikosial tersebut dapat diimplementasikan pada pembelajaran. Hal tersebut akan berguna dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia ini. Oleh sebab itu hal tersebut juga harus diketahui oleh guru dan juga murid.
Hal tersebug juga akan berguna untuk mempelajari faktor faktor apa saja yang dapa mempengaruhi keceradasan seperti motivasi, kepercayaan diri, kemampuan persuasi, dan lain lain. Hal tersebut juga dapat disebut dengan perkembangan psikososial.
Teori mengenai psikososial tersebut dikembangkan oleh Erikson berdasarkan pada penelitianya. Penelitian tersebut adalah tentang perkembangan jiwa dan juga sosial dari anak dan juga pengaruhnya pada masa dewasa.
Oleh sebab itu wawasan ini sangat diperlukan oleh guru dan juga murid dalam praktek atau pelaksanaanya pada lingkungan sekolah. Wawasan ini dapat digunakan oleh guru sebagai referensi dalam mengetahui perkembangan murid.
Psiokososial sendiri merupakan aspek yang dinamis yang memiliki hubungan antara aspek psikologis dan sosial seseorang. Hal tersebut erat hubunganya dengan emosi, motivasi dan juga perkembangan pribadi manusia serta perubahan dalam individu yang juga berhubungan dengan orang lain.
Hal tersebut memiliki peran penting sosial dengan perkembangan pribadi. Hal tersebut juga dapat berarti perkembangan ego yang akan selalu berubah melalui proses interaksi sosial. Perkembangan ego tersebut juga selalu berubah berdasarkan pada pengalaman dan informasi yang didapatkan dari interaksi dengan orang lain.
Proses interaksi ini akan memiliki pengaruh penting dalam perkembangan emosi dari murid. Perkembangan emosi dari adanya proses interaksi tersebut dapat menjadi positif dan juga negative. Oleh sebab itu pada tahap ini guru harus mengarahkan perkembangan tersebut.
Perkembangan emosi dan pribadi dari murid ini sangat didasari dengan lingkungan. Untuk membentuk emosi dan pribadi yang positif guru juga harus membuat suasuna lingkungan yang dapat membantu murid dalam membentuk pribadi yang positif.
Perkembangan tersebut juga sangat erat dengan proses sosial. Dengan proses sosial tersebut, guru dapat mengarahkan murid untuk membimbing dalam melakukan interaksi sosial secara positif yang dapat membangun pribadi mereka secara positif.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya