Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas – Salah satu hal yang dapat dilakukan guru adalah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk meningkatkan mutu pelaksanaan proses belajar-mengajar di ruang kelas.
Selain itu, PTK juga dapat dijadikan sarana untuk melengkapi portofolio dalam sertifikasi guru. Melalui artikel atau laporan penelitian PTK yang dibuat maka akan menjadi nilai tambah dalam pada persyaratan naik pangkat.
Perubahan dan perkembangan zaman memberikan banyak keuntungan di tiap aktivitas, tak terkecuali di bidang pendidikan. Pendidikan yang dilaksanakan harus berjalan secara berimbang dengan kemajuan zaman.
Oleh karena itu sumber daya manusia yang terlibat didalamnya dituntut untuk produktif dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Guru sebagai salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran diharuskan memiliki kemampuan serta memiliki kemauan untuk meningkatkan profesionalitasnya. Guru juga bertanggungjawab dalam peningkatan mutu pembelajaran.
Pada kesempatan kali ini e-Guru.id kembali membuka ruang belajar bagi guru yang ingin mengembangkan keprofesionalitasnya dengan mengusung pelatihan dengan judul “Membuat Proposal Penelitian Tindakan Kelas”.
Pelatihan 32 JP yang akan dibimbing oleh Ibu Supiani, M.Pd. selaku Instruktur yang mulai dilaksanakan pada 7-14 April 2022. Pada pelatihan ini peserta akan mempelajari tahapan dalam penelitian tindakan kelas seperti mengidentifikasi masalah dan membuat judul penelitian, mencari referensi yang sesuai, menyusun instrument penelitian, membuat analisis, evaluasi.
Sekilas Tentang Penelitian Tindakan Kelas
Melalui pelatihan penelitian tindakan kelas membuat Anda lebih mahir dalam melakukan penyusunan PTK. Mengetahui apa saja yang harus disiapkan dan dilakukan dalam menyusun PTK.
Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian tindakan yang dilaksanakan melalui refleksi diri yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
PTK dilakukan secara terus menerus menjadi rangkaian siklus kegiatan yang terdiri dari penetapan fokus permasalahan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengumpulan data (pengamatan/ observasi), refleksi (analisis dan interprestasi), dan perencanaan tindak lanjut.
1. Penetapan Fokus Permasalahan
Sebelum menetapkan suatu fokus permasalahan, guru harus merasakan adanya masalah terlebih dahulu. Masalah yang dipilih merupakan masalah yang memiliki nilai strategis bagi keberhasilan pembelajaran bukan hanya masalah yang nilainya sesaat.
2. Perencanaan Tindakan
Setelah perumusan masalah, guru perlu merumuskan alternative tindakan yang akan diambil. Tindakan yang akan diambil harus dapat memperbaiki sistem, proses, atau hasil pembelajaran.
3. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini rancangan strategi dan skenario tindakan diterapkan pada proses pembelajaran. Skenario tindakan harus dilaksanakan secara benar dan tampak berlaku wajar.
4. Pengamatan
Pengamatan dimulai berjalan bersamaan pada saat pelaksanaan tindakan. Pada tahap ini, guru melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
5. Refleksi
Pada tahap ini bertujuan untuk mengkaji secara menyuluh proses tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul, dan kemudian melakukan evaluasi untuk mempertimbangkan perbaikan atau perubahan tindakan berikutnya.
Komponen yang menjadi sasaran dalam PTK adalah siswa, guru, materi pembelajaran, peraltan atau sarana pendidikan, hasil pembelajaran (kognitif, afektif, dan psikomotorik), lingkungan belajar, dan pengelolaan.
Dalam melakukan PTK guru mengawali dengan mengidentifikasi mangangkat masalah-masalah yang actual yang dialami langsung oleh guru dalam proses pembelajaran.
Tujuan utama dalam PTK adalah memecahkan permasalahan yang terjadi di kelas, selain itu juga menjadi kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesinya.
Tujuan khusus PTK adalah mengatasi berbagai persoalan nyata guna memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.
Prinsip-Prinsip Pelaksanaan PTK
Sebelum mengikuti pelatihan penelitian tindakan kelas, berikut pinsip-prinsip yang perlu diperhatikan guru dalam PTK, antara lain adalah sebagai berikut.
- Proses penelitian yang dilakukan tidak mengganggu atau menghambat kegiatan pembelajaran yang semestinya berjalan
- Masalah penelitian yang dikaji merupakan masalah yang urgent untuk di pecahkan dan masih dalam tanggungjawab professional guru;
- Metode pengumpulan data yang digunakan tidak menuntut waktu yang lama, sehingga berpeluang mengganggu proses pembelajaran;
- Metodologi yang digunakan harus terencana secara cermat, sehingga tindakan yang dilakukan dapat dirumuskan dalam suatu hipotesis tindakan yang dapat diuji di lapangan;
- Permasalahan atau topik yang diangkat harus actual, menarik, mampu ditangani, dan berada dalam jangkauan kewenangan peneliti untuk melakukan perubahan;
- Peneliti harus tetap memperhatikan etika dan tata karma penelitian serta rambu-rambu pelaksanaan yang berlaku
- Kegiatan PTK menjadi kegiatan yang berkelanjutan, karena tuntutan terhadap peningkatan dan pengembangan akan menjadi tantangan sepanjang waktu; serta
- Tinjauan terhadap PTK tidak terbatas dalam konteks kelas dana tau mata pelajaran tertentu melainkan dalam perspektif misi sekolah. (mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar” yang diselenggarakan oleh e-Guru id. Pelatihan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 6-14 April 2022 dengan pertemuan sebanyak 5 kali. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga sebelum kuota peserta habis!
KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR!
KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR!
