D. Model Beauchamp
Seorang penulis asal Amerika Serikat, George Beauchamp turut ambil bagian mengembangkan kurikulum. Sesuai dengan namanya model tersebut adalah model Beauchamp.
Menurut Beauchamp, pengembangan kurikulum harus mengacu pada lima tahapan berikut.
1. Menentukan cakupan wilayah kurikulum
Pemangku kebijakan wilayah setempat bertanggungjawan dalam menentikan pengembangan kurikulum.
Cakupan wilayah tersebut meliputi sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga tingkat negara.
2. Menentukan pihak-pihak untuk terlibat
Usai menentukan cakupan wilayah yang sesuai, selanjutnya perlu mlakukan pemilihan pihak-pihak yang nantinya terlibat dalam kegiatan pengembangan seperti ahli kurikulum di tingkat pusat, perguruan tinggi, para praktisi pendidikan, hingga tokoh masyarakat yang berperan di bidang pendidikan.
3. Organisasi dan prosedur pengembangan
Pada tahapan ini harus adaperumusan tujuan umum dan tujuan khusus, pemilihan isi serta pengalaman belajar, evaluasi, dan penentuan desain kurikulum secara menyeluruh.
4. Implementasi dan penerapan kurikulum
Jika semua tahapan selesai, barulah kurikulum bisa diterapkan dan harus disertai evaluasi secara berkala.