Macam-macam Model Pengembangan Kurikulum
A. Model Tyler
Pada 1940, seorang penulis asal Amerika Serikat bernama Ralph Tyler mengembangkan model pengembangan deduktif. Menurut Tyler, pengembangan suatu kurikulum harus melalui empat tahapan, yaitu sebagai berikut.
1. Analisis tujuan (objectives)
Langkah awal dalam pengembangan kurikulum yakni dengan menganalisis tujuan terlebih dahulu.
Analisis itu mengacu pada tiga kelompok data, yaitu peserta didik, kehidupan peserta didik di luar sekolah, dan beban mata pelajaran.
2. Pengalaman belajar siswa (selecting learning experience)
Pengalaman siswa merupakan interaksi antara siswa dan lingkungan serta bagaimana kondisi belajar siswa selama di kelas.
Pada tahap ini, pengembang kurikulum harus mengacu pada beberapa prinsip, yaitu pengalaman harus mengacu pada tujuan yang akan dicapai dan keaktifan siswa.
3. Mengorganisasikan pengalaman belajar (organising learning experience)
Pengorganisasian pengalaman belajar ada dua cara, yaitu cara vertikal dan horizontal. Pengorganisasian secara vertikal dilakukan dengan menghubungkan suatu ilmu pengetahuan yang sama namun pada tingkatan yang berbeda.
Sementara pengorganisasian secara horizontal dilakukan dengan menghubungkan pengalaman belajar beberapa bidang yang berbeda pada tingkatan yang sama.
4. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi meliputi penilaian yang menitikberatkan pada tujuan pembelajaran.