Macam-Macam Asesmen dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka

- Editor

Sabtu, 12 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Secara umum macam-macam asesmen dalam pembelajaran kurikulum merdeka diantaranya meliputi asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif. Asesmen kurikulum merdeka memiliki satu fungsi utama, yaitu untuk mengetahui kebutuhan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa. Berdasarkan fungsinya, penilaian dibagi menjadi tiga, yaitu penilaian belajar, penilaian belajar, dan penilaian belajar.

Selama ini praktik penilaian cenderung terfokus pada penilaian sumatif yang menjadi dasar penyelesaian laporan hasil belajar. Hasil penilaian tidak digunakan sebagai umpan balik untuk meningkatkan pembelajaran.

Dalam paradigma pembelajaran barupa kurikulum merdeka, pendidik diharapkan lebih fokus pada penilaian formatif dari pada meringkas, dan menggunakan hasil penilaian formatif untuk perbaikan proses yang berkelanjutan.

Asesmen dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Macam-macam asesmen dalam kurikulum merdeka yang terdiri dari asesmen diagnotik, formatif, dan sumatif, berikut penjelasan lebih lanjut terkait macam-macam asesmen tersebut:

1. Asesmen diagnostik

Penilaian diagnostik adalah penilaian yang dilakukan secara khusus untuk mengidentifikasi keterampilan, kekuatan, dan kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan berdasarkan keterampilan dan kondisi siswa.

Penilaian diagnostik adalah upaya untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi siswa dari aspek kognitif dan non-kognitif yang relevan untuk mempersiapkan siswa untuk mata pelajaran berikutnya. Penilaian diagnostik kognitif adalah penilaian diagnostik yang dapat dilakukan secara berkala, dimulai ketika guru akan memperkenalkan topik pembelajaran baru, berakhir ketika guru selesai menjelaskan dan membahas suatu topik, mata pelajaran, dan pada waktu lain selama semester.

Penilaian diagnostik kognitif bertujuan untuk mengetahui pencapaian kemampuan siswa, menyesuaikan pembelajaran dengan kemampuan rata-rata, mengoreksi subkelompok siswa. Penilaian ini secara cepat memetakan kemampuan seluruh siswa di kelas, untuk mengidentifikasi siswa yang paham, siswa yang paham sedikit, dan siswa yang tidak. Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan siswa.

Berbeda dengan penilaian diagnostik kognitif, penilaian diagnostik nonkognitif bertujuan untuk mengetahui status psikososial dan emosional siswa, aktivitas belajar di rumah, dan kondisi keluarga. Keberagaman kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, dan kondisi daerah sangat bervariasi dalam pembelajaran dan keterampilan siswa.

Halaman Selanjutnya

Asesmen formatif….

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 27,210 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis