Latihan Soal Pretest PPG PAUD, TK, RA Lengkap Dengan Jawaban Sesuai Kisi-kisi Terbaru

- Editor

Minggu, 17 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Latihan Soal Pretest PPG – Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 sedang berlangsung. Berikut ini adalah Latihan Soal Pretest PPG PAUD, TK, RA yang sudah disesuaikan dengan Kisi-kisi terbaru oleh Kemendikbud Ristek.

20 Latihan Soal Pretest PPG PAUD, TK, RA Lengkap Dengan Jawaban

Berikut ini 20 Latihan Soal Pretest PPG untuk Bidang Studi PAUD, TK, RA Lengkap dengan jawaban

Keterangan : Untuk pilihan jawaban yang ditebalkan adalah kunci jawaban dari soal tersebut

1. Bermain bersama teman melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya. Baik menggunakan alat permainan ataupun tanpa  alat main, anak akan belajar mengalah, memberi, menerima, dan saling menolong. Pernyataan tersebut menguatkan bahwa kegiatan bermain memiliki urgensi dalam aspek….

A. Kognitif

B. Bahasa

C. Sosial emosional

D. Fisik motorik

E. Seni

2. Bermain merupakan serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang-senang.  Melalui  bermain  anak  mendapatkan  kesempatan  untuk mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya, termasuk imajinasi. Anak akan lebih fokus  pada pengalaman yang  mereka lakukan pada saat sedang bermain [a]. Saat main, anak tersenyum dan tertawa  tanpa menunjukkan  ada  kekhawatiran  atau  kecemasan  sedikit  pun  [b].  Bermain menjadikan seluruh perkembangan anak terstimulasi dengan maksimal [c]. Pernyataan di atas menunjukkan bahwa butir [a], [b], dan [c] menjelaskan bahwa bermain memiliki karakteristik sebagai berikut….

A. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – nonliteral

B. Non literal – menyenangkan – didorong oleh motivasi intrinsik

C. Lebih berorientasi pada proses – menyenangkan – bermakna

D. Episodik – non literal – bermakna

E. Motivasi eksternal – menyenangkan – lebih berorientasi pada proses

3. Ketika bermain, seorang anak kadangkala berimajinasi dan mengeluarkan ide- ide yang tersimpan di dalam pemikirannya. Anak akan mengekspresikan pengetahuan yang dimiliki sekaligus mendapatkan pengetahuan baru dari pengalaman bermain tersebut. Guru akan dapat semakin mengenal seorang anak pada saat mengamati kegiatan bermain tersebut. Bahkan, melalui kegiatan bermain pura-pura, guru akan dapat menemukan kesan kesan dan harapan seorang anak terhadap orang dan keluarganya. Konteks tersebut sesuai dengan urgensi bermain terhadap aspek perkembangan …..

A. Sosial

B. Kognitif

C. Fisik motorik

D. Bahasa

E. Emosional

4. Pernyataan berikut ini yang mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain memiliki manfaat yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan motorik anak adalah….

A. Anak belajar mengenal kemampuan diri dan membandingkannya dengan orang lain, kemudian menguji kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari tingkah lakunya terhadap orang lain

B. Kegiatan bermain memberi kesempatan seorang anak untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah.

C. Kegiatan bermain memungkinkan anak menggerakkan dan melatih seluruh otot tubuhnya sehingga anak memiliki kecakapan gerakan dan kepekaan penginderaan.

D. Saat bermain, anak mendapatkan pengalaman melalui eksplorasi dan memanipulasi segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan membedakan objek.

E. Anak memiliki pengalaman untuk mencoba melafalkan kosa kata yang baru dikenalnya

5. Perilaku non literal anak dalam bermain digambarkan dalam butir berikut ini, yakni….

A. Anak memulai kegiatan bermain dengan cara membagi peran masing- masing

B. Anak menyusun puzzle sebanyak 15 keping menjadi sebuah bentuk utuh yang bermakna

C. Anak  mencampur  cairan  warna  biru  dengan  warna  kuning  sehingga menghasilkan warna hijau

D. Anak menari dan menyanyi di hadapan teman-temannya

E. Anak melakukan kegiatan membeli dan menjual dengan menggunakan barang-barang bekas

6. Pada saat kegiatan di sentra balok, seorang anak sedang membawa beberapa unit balok untuk disusun menjadi sebuah rumah. Seorang teman datang menghampiri dan mengatakan akan bersama membantu membuat rumah tersebut. Mereka kemudian terlihat menghimpun beberapa unit balok dan terlibat percakapan untuk membangun rumah tingkat yang tinggi. Ibu guru datang menghampiri dan mengamati kegiatan mereka berdua, tidak mencoba terlibat di dalam kegiatan bermain tersebut. Peran guru dalam kondisi seperti ini termasuk dalam jenis….

A. Onlooker

B. Stage manager

C. Pemberi pijakan

D. Co-player

E. Pendamping

7. Peran guru sebagai teman bermain (co-player) dalam kegiatan bermain anak digambarkan dalam ilustrasi yang tepat berikut ini, yaitu….

A. Dua anak sedang bermain masak-masakan dengan menggunakan peralatan yang ada, seperti panci, kompor, sendok, garpu, dsb. Guru mengamati sambil mendokumentasikan kegiatan tersebut.

B. Guru menyiapkan skenario bermain operet yang akan dilakukan oleh anak dalam satu kelas. Guru yang akan berperan sebagai tokoh utama dalam operet tersebut.

C. Anak-anak sedang bermain jual beli di sentra bermain peran. Anak-anak memiliki ide untuk menjual layaknya di swalayan. Guru menyarankan agar mereka menata barang belanjaan seperti di swalayan dan menggunakan uang-uangan kertas untuk alat pembayarannya.

D. Anak bekerja sama untuk membangun istana dengan menggunakan balok. Anak berbagi tugas; satu anak membuat pondasi, membuat pagar, dan bangunan inti istana. Guru merapikan dan membereskan mainan anak- anak.

E. Guru menyiapkan seperangkat unit balok dengan beragam pilihan di lemari yang terbuka kemudian meminta anak mengambil satu per satu balok tersebut untuk dimainkan.

8. Guru meletakkan biji-bijian di dalam wadah. Anak mencoba untuk memasukkan biji tersebut satu per satu ke dalam botol dengan menggunakan penjepit kecil (pinset) dengan cermat. Ilustrasi ini mencontohkan bahwa kegiatan bermain penting dalam mengembangkan aspek perkembangan….

A. Motorik halus

B. Motorik kasar

C. Kognitif

D. Bahasa

E. Sosial

9. Simbolisasi dalam bermain merupakan cara anak merepresentasikan kemampuan berpikirnya yang terlihat dari bagaimana anak mencoba untuk meniru  atau  melakukan  apa  yang  dipikirkannya,  seperti  meniru  menjadi seorang montir yang sedang bekerja memperbaiki mobil yang rusak. Hal ini mendeskripsikan bahwa kegiatan bermain penting sekali dalam kaitannya dengan aspek perkembangan….

A. Bahasa

B. Kognitif

C. Sosial

D. Fisik motorik

E. Emosional

10. Pilihan jawaban yang tepat untuk menunjukkan bahwa bermain memiliki karakteristik episodik adalah…

A. Ani sedang asyik membuat kue-kuean dengan menggunakan adonan dari tepung terigu.

B. Ciya meniru gaya ibu guru pada saat mengajar di kelas.

C. Rudi tertawa gembira sesaat setelah berhasil menendang bola ke dalam gawang.

D. Raka bermain peran, dimulai dari menata alat main, bermain pura-pura menjadi ayah bersama teman kemudian mengakhirinya saat jam makan siang tiba.

E. Sari sedang mengumpulkan dedaunan kering dan menyusunnya menjadi kolase

11. Bermain berfungsi untuk me-refresh energi. Anak yang kehabisan energi perlu menemukan cara untuk memulihkan energi fisik dan psikologis mereka. Bermain sangat dibutuhkan untuk mengembalikan energi tersebut. Pernyataan ini menjelaskan tentang teori bermain, yaitu teori….

A. Surplus energy

B. Relaksasi

C. Psiko analisis

D. Arousal modulation

E. Psikoanalisis

12. Bermain praktis (practices play) ditandai dengan perilaku sebagai berikut ….

A. Anak melakukan kegiatan seolah-olah seperti orang berkelahi namun tidak sungguhan berkelahi.

B. Anak mengumpulkan beberapa benda untuk dikoleksi, seperti daun untuk dikeringkan dan disimpan.

C. Anak  membagi  tugas  dengan  teman  main  dengan  tujuan  yang  sudah direncanakan sebelumnya.

D. Anak   membuat   mobil-mobilan   dengan   menggunakan   kardus   bekas kemasan makanan

E. Anak bermain dengan melakukan gerakan yang berulang-ulang, hanya mencari kesenangan

13. Seorang anak duduk sendiri merakit beberapa keping lego menjadi sebuah bentuk yang kokoh. Saat ibu guru bertanya tentang kegiatan mainnya, anak tersebut mengatakan bahwa dia sedang membangun kandang untuk hewan peliharaannya. Menurut pandangan Piaget, anak tersebut berada dalam tahapan kegiatan bermain…

A. Sensorimotorik

B. Konstruktif

C. Simbolik

D. Dramatik

E. Kreatif

14. Kegiatan bermain anak yang ditandai dengan meniru peran orang dewasa, seperti menjadi pembeli, ibu dan ayah, atau profesi tertentu dapat dimasukkan dalam jenis kegiatan bermain pura-pura. Namun tidak semua kegiatan bermain pura-pura ini dapat dikatakan sebagai kegiatan bermain dramatik. Berikut ini yang termasuk dalam persyaratan kegiatan bermain dramatik, kecuali….

A. Anak akan bertahan dengan peran yang dimainkannya minimal selama 15 menit

B. Anak melakukan interaksi dengan anak lain dan bertukar alat permainan

C. Anak  berpura-pura  memerankan  satu  tokoh  dan  mengekspresikannya dengan gerakan yang sesuai

D. Anak berkomunikasi secara verbal dengan teman mainnya

E. Anak memilih alat dan bahan main sesuai dengan minatnya

15. Anak mengekspresikan pikiran dan perasaannya secara orisinil atau dalam membuat sesuatu secara natural, seperti kegiatan menggambar, melukis, atau membuat hewan dengan playdough. Hal ini menunjukkan bahwa anak melalukan kegiatan bermain…

A. Sensori motorik

B. Imajinatif

C. Kreatif

D. Manipulatif

E. Eksploratif

16. Permainan tradisional yang dilakukan oleh anak usia dini mencerminkan budaya dari lingkungan kehidupan anak, terutama dalam  konteks lingkungan…

A. Mikrosistem

B. Ekosistem

C. Makrosistem

D. Mesosistem

E. Kronosistem

17. Urutan yang tepat untuk menunjukkan pola interaksi anak dalam kegiatan bermain sosial adalah…

A. Konstruktif – simbolik – sensori motorik – onlooker play – fantasi play – rough and tumble play

B. Sensori  motor  play  –  symbolic  play  –  micro  symbolic  play  –  macro symbolic play – constructive play

C. Unoccupied  play  –  onlooker  play  –  solitary  play  –  parallel  play  – associative play – cooperative play

D. Discovery play –  physically play – creative play – imaginative  play – manipulative play – social play

E. Microsymbolic play – macrosymbolic play – onlooker play – collaborative play

18. Anak belum menunjukkan antusiasmenya kepada lingkungan sekitar, khususnya orang lain. Anak terlihat lebih menikmati kegiatannya sendiri dalam bermain, baik menggunakan atau tanpa menggunakan alat permainan. Perilaku anak seperti dua pernyataan tersebut menunjukkan pola interaksi bermain…

A. Soliter

B. Paralel

C. Asosiatif

D. Onoccupied

E.  Onlooker

19. Bermain dramatik termasuk dalam kegiatan bermain peran. Namun  tidak setiap kegiatan bermain peran masuk dalam kategori bermain dramatik. Dua persyaratan kegiatan bermain dramatik yang harus dipenuhi untuk membedakannya dengan bermain peran saja adalah…

A. (1) Anak harus mengikuti aturan main yang telah disepakati bersama dan (2) menonton anak lain bermain

B. (1)  Anak  harus  berinteraksi  dengan  anak  lain  dan  (2)  saling  bertukar bahasa verbal.

C. (1) Anak harus menggunakan kostum yang menyerupai peran tokoh yang dipilih dan (2) melengkapi koleksi peralatan main

D. (1)  Anak  harus  berkomunikasi  dengan  anak  lain  dan  (2)  menyiapkan peralatan sesuai dengan kebutuhan main

E. (1) Anak memilih alat permainan dan (2) mengkomunikasikan pilihan mainnya kepada guru

20. Anak mengambil sebuah boneka. Boneka tersebut digendong dan dipeluknya dengan penuh kasih sayang. Kemudian, anak pura-pura menyuapi boneka tersebut dengan sendok dan sesekali mengelap mulut boneka. Ilustrasi tersebut menggambarkan kegiatan bermain….

A. Kreatif

B. Mikro

C. Makro

D. Dramatik

E. Manipulatif

Demikian artikel mengenai Latihan Soal Pretest PPG PAUD, TK, RA Lengkap Dengan Jawaban Sesuai Kisi-kisi Terbaru. Semoga bermanfaat.

(smo/smo)

Tingkatkan literasi guru dengan cara bergabung di channel telegram : https://t.me/naikpangkatdotcom

Ingin Mendapatkan Pelatihan Reguler (32 JP) Bersertifikat Tiap Bulannya?

dan VIP Seminar Nasional Setiap Bulan?

Ayo Daftar Member Semesteran e-Guru.id (6 Bulan) ! Sekarang Juga!

KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 1,784 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis