Memahami langkah-langkah pembelajaran kontekstual sangat penting bagi guru. Harapannya, dengan begitu guru dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Meskipun model pembelajaran yang berlaku saat ini adalah mengikuti sistem daring, sebagai guru tetap dituntut untuk menjadikan kelas sebagai tempat ternyaman dan terbaik dalam belajar. Apalagi mengingat waktu belajar anak di sekolah yang hanya sebatas beberapa jam saja, dan hanya beberapa hari dalam seminggu.
Tentu, menyediakan model pembelajaran yang asyik adalah kewajiban guru. Agar mereka selalu rindu dengan sekolah. Salah satu model pembelajaran yang cukup menyenangkan dan menarik untuk diterapkan adalah pembelajaran kontekstual.
Secara sederhana, pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang lebih menekankan materi yang dipelajari dengan keadaan pada kehidupan nyata. Di mana, ini bisa dirasakan dan dilihat oleh siswa-siswi kita. Itu artinya, peserta didik akan merasa sangat paham dengan materi yang akan dibahas. Karena mereka ikut terlibat di dalamnya.
Misal, dengan mempraktikkan renang dengan berbagai gaya di depan siswa-siswi, kemudian memperlihatkan gambar rangka manusia, membawa contoh Koran ketika ada pembahasan mengenai materi berita dan lain sebagainya. Yang mana, seluruh hal-hal tersebut memang dekat dengan anak-anak.
Dan jika kita perhatikan, ada banyak sekali manfaat dari pembelajaran kontekstual ini. Seperti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, sistematis, dan logis pada para peserta didik. Kemudian membuat mereka lebih mudah memahami pemahaman yang konkret dan tahan lama, peka terhadap sekitar, dan manfaat yang lainnya.
Sebelum menerapkan model pembelajaran kontekstual ini, Anda perlu mengetahui strateginya. Yakni dengan memecahkan masalah terlebih dahulu, mengajak mereka ke tempat yang sangat dekat dengan materi yang akan diajarkan, menjadikan mereka sebagai pembelajar, hingga memberikan nilai yang otentik.
Sementara itu, ada beberapa langkah-langkah penerapan model pembelajaran kontekstual yang bisa Anda terapkan. Pertama ialah dengan mengenalkan dahulu figure ataupun sosok yang masih berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Adapun tujuannya adalah untuk membuat mereka lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Selain itu, pengenalan figur atau tokoh ini juga akan membuat mereka lebih termotivasi. Di mana, sosok tersebut bukan hanya sebatas materi saja, tapi bisa menjadi contoh mereka dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
Anda bisa merumuskan tujuan dan juga materi yang akan diajarkan, kemudian bisa mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Lalu, berikan umpan balik kepada mereka. Caranya bisa dengan memberikan kebebasan kepada mereka untuk bereksplorasi, sampai akhirnya mereka dapat menemukan cara belajarnya sendiri.
Dan terakhir, tinggal arahkan dan bimbing mereka dalam mengeksplorasinya.
Model pembelajaran kontekstual ini menjadi salah satu model pembelajaran yang sangat menyenangkan bagi siswa. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencobanya. Demikian seputar langkah-langkah pembelajaran kontekstual. Semoga bermanfaat.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!