Kurikulum Merdeka Tidak Jadi Diterapkan – Seperti yang sudah diketahui, Kurikulum Merdeka akan diterapkan menjadi kurikulum di satuan pendidikan dan diimplementasikan secara full pada tahun 2024.
Berangkat dari hal tersebut, tentu masyarakat terutama tenaga pendidik bertanya-tanya bagaimana mengenai implementasi yang diberikan sejauh ini dan bagaimana dapat mengimplementasikannya secara penuh di tengah masyarakat.
Terlepas dari itu semua, belakangan beredar berita bahwa Kurikulum Merdeka Tidak Jadi Diterapkan di satuan pendidikan mulai dari SD hingga SMA atau sekolah sejenis.
Hal ini karena masyarakat menilai ada ketidakpastian informasi mengenai pelaksanaan Kurikulum ini sekaligus ketidaksiapan satuan pendidikan dalam menerapkannya secara luas.
Namun, melalui Siaran Pers yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada tanggal 15 Juli 2022 kemarin hal ini dinyatakan TIDAK BENAR.
Siaran Pers nomor 413/sipers/A6/VII/2022 ini berisi keterangan langsung bahwa Kurikulum Merdeka akan tetap diimplementasikan sesuai dengan rencana yang sudah ada. Lebih lengkapnya dapat dilihat disini
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka tetap berjalan sebagaimana rencana.
“Mulai tahun ajaran 2022/2023 ini, Kurikulum Merdeka menjadi salah satu opsi yang dapat dipilih secara sukarela oleh satuan pendidikan.” ujar Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek.
Penerapan Kurikulum Merdeka akan selalu berjalan karena ini sudah sesuai dengan visi pemulihan pendidikan di Indonesia pasca covid-19 yang telah meruntuhkan sistem pendidikan di Indonesia. Namun, tentu covid-19 ini membuat sistem pendidikan digital menjadi lebih cepat diterapkan demi adaptasi saat pandemi ini.
Halaman Selanjutnya
Keterangan pembatalan implementasi Kurikulum Merdeka
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya