IKM pada Pembelajaran – Pembelajaran di era perkembangan teknologi yang sangat pesat membutuhkan adaptasi yang maksimal. Salah satu cara yang dilakukan di Indonesia adalah dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). IKM pada Pembelajaran mengalami banyak panduan dan perubahan.
IKM pada Pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 menuai banyak persepsi di tengah masyarakat. Beberapa persepsi yang ada memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Kurikulum Merdeka, namun ada juga beberapa yang merasa bahwa Kurikulum 2013(K13) perlu untuk dievaluasi atau lebih nyaman dalam menggunakan K13 tersebut.
Perlu diketahui, Kurikulum Merdeka merupakan suatu metode, aturan, atau tatanan pembelajaran di institusi pendidikan hingga lembaga pendidikan dengan berpatokan pada pembelajaran yang berorientasikan proyek, pembelajaran esensial (fokus pada literasi dan numerasi), dan bersifat merdeka untuk Bapak/Ibu guru.
Kurikulum ini merupakan panduan yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Selain itu, tentunya model pembelajaran ini dibuat sebagai bentuk rujukan dalam rangka pemulihan pendidikan pasca pandemi covid-19 2020-2022.
Dengan demikian, demi meluruskan seluruh miskonsepsi mengenai IKM dalam Pembelajaran, maka Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (Kepala BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Anindito Aditomo turut menjelaskan poin-poin yang berhubungan. Anindito mengatakan bahwa setidaknya ada 5 (lima) poin yang perlu diperhaitkan, diantaranya:
- Kurikulum Merdeka sebagai Alat Perbaikan Pembelajaran di Sekolah dan Kelas
Pembelajaran di sekolah dan kelas dapat dapat dikembangkan dan diperbaiki oleh kemauan serta kualitas pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Hal ini juga diikuti dengan motivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan diri.
- IKM yang benar/salah secara absolut, benar/salah tidak absolut tapi tetap kontekstual
“Kurikulum yang diterapkan di sekolah atau lembaga pendidikan A dengan B memiliki beberapa perbedaan. Sehingga tidak ada konteks mengenai IKM yang bersifat absolut mengenai penerapannya” kata Anindito pada Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB).
- Harus menunggu terlebih dahulu keterangan sekaligus pelatihan lain yang dilaksanakan Pemerintah Pusat untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara maksimal
Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dapat dipelajari oleh guru dalam rangka mengembangkan kapasitas secara mandiri. Peran dari Pemerintah hanya menyediakan sumber daya atau perangkat yang akan digunakan secara mandiri sesuai konteksnya masing-masing.
Halaman Selanjutnya
Miskonsepsi Lain IKM dalam Pembelajaran
Halaman : 1 2 Selanjutnya