Kendala dan Solusi Praktis Mengatasi Kendala Pembelajaran Jarak Jauh

- Editor

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan selama ini, khususnya selama pandemi, masih banyak kendala yang harus dihadapi oleh para guru. Salah satu kendala tersebut di antaranya adalah bagaimana cara menyajikan materi pembelajaran yang menarik serta menyenangkan bagi siswa. Selain itu, masalah jaringan internet yang kurang mendukung juga sering menjadi masalah. Kendala-kendala tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan cara pemanfaatan atau optimasi WhatsApp sebagai media pembelajaran dan penyajian soal-soal secara interaktif. 

Dalam sebuah pembelajaran jarak jauh memang terdapat sejumlah aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan. Mulai dari Zoom, Google Meet, Youtube, dan lain sebagainya. Namun terkadang penggunaan media yang canggih tersebut kurang mendukung karena membutuhkan jaringan internet yang stabil. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan sebuah aplikasi alternatif yang mudah, simpel, dan praktis. 

WhatsApp merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dengan mudah oleh para guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Namun sepertinya belum banyak guru yang dapat memanfaatkan media tersebut dengan maksimal. 

Beberapa guru mungkin sudah mencoba menggunakan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Namun harus beralih ke media pembelajaran yang lainnya karena WhatsApp dinilai kurang mampu menghadirkan pembelajaran yang menarik dan interaktif. 

Penilaian seperti itu sebenarnya kurang tepat. Sebab faktanya WhatsApp ini dapat digunakan sebagai pembelajaran secara lengkap. Mulai dari tahap presensi, penyajian materi, penyajian soal ujian/kuis, pembagian kelompok, pembelajaran lewat video, dan refleksi pembelajaran, semua itu dapat dilakukan melalui WhatsApp. 

Untuk presensi, pembelajaran yang dilakukan melalui WhatsApp ini siswa dapat mengisi formulir dalam bentuk teks yang dibuat melalui WhatsApp. Kemudian untuk penyajian materi, WhatsApp bisa mendistribusikan berbagai format materi termasuk file dokumen, video, teks, audio, gambar, tautan, dan lain sebagainya. 

WhatsApp juga bisa berfungsi seperti Zoom, di mana guru dan siswa memungkinkan melalukan pertemuan virtual melalui panggilan video secara bersama-sama. Kemudian untuk pengelompokan kelas, guru bebas membuat grup-grup belajar sesuai kebutuhan di WhatsApp ini. 

Mungkin yang masih menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana cara membuat soal di WhatsApp yang interaktif. Nah, untuk hal ini guru dapat membuat soal interaktif yang dapat memberikan respon secara otomatis di WhatsApp. 

Pembuatan soal di WhatsApp yang menarik dan menantang bagi siswa dapat dilakukan melalui Google Spreadsheet yang ada di Google Workspace. Soal yang telah dibuat tersebut kemudian disimpan pada Google Drive. Selanjutnya, antara Google Drive dengan WhatsApp perlu disinkronkan agar dapat tersaji soal-soal kepada siswa secara otomatis yang dapat memberikan respon dan penilaian secara langsung. 

Tipe Soal atau pertanyaan yang dapat dibuat melalui WhatsApp ini cukup bergam. Guru bisa membuat pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda atau soal-soal isian. 

Dengan melihat semua fitur di atas, WhatsApp sebenarnya sudah cukup sebagai media pembelajaran yang interaktif dan mudah diakses oleh siswa. Pasalnya, WhatsApp ini relatif dapat berfungsi dengan baik meskipun berada dalam jaringan internet dengan kecepatan rendah. 

Bagi Anda seorang guru saat ini tengah melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan ingin memaksimalkan fungsi WhatsApp sebagai medianya, e-Course yang diselenggarakan oleh GuruJuara.com berikut ini akan menjadi keterampilan yang sangat penting. 

Klik di SINI untuk mengikuti e-Course Optimasi WhatsApp untuk Pembelajaran dan Penilaian Otomatis

Berita Terkait

Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024
Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG
Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Update Pencairan Tunjangan dan Rapelan Gaji Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi di Berbagai Daerah
Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024
Selamat Guru Akan Terima Penghasilan Hingga 3 Pos Sumber Pasca Lebaran, Mulai Cair Bulan April!
Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!
Hore! Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Pastikan Dapat Tambahan Tunjangan pada Juni 2024
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 11:47 WIB

Ciri – Ciri Akun SIMPKB yang Akan Diundang PPG Dalam Jabatan 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:55 WIB

Yang Ditunggu – Tunggu Akhirnya Pemerintah Telah Mencairkan 2 Kali 50% TPG

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Rabu, 17 April 2024 - 11:15 WIB

Update Pencairan Tunjangan dan Rapelan Gaji Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi di Berbagai Daerah

Rabu, 17 April 2024 - 10:33 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sesuai Pengumuman Dirjen GTK Mulai Tanggal 17 April 2024

Selasa, 16 April 2024 - 10:49 WIB

Telah Terbit Permendikbud Terbaru Nomor 12 Tahun 2024, Guru dan Kepala Sekolah Semua Jenjang Harus Bersiap!

Senin, 15 April 2024 - 10:31 WIB

Hore! Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi Pastikan Dapat Tambahan Tunjangan pada Juni 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:06 WIB

Progres Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR, Update Per 15 April

Berita Terbaru