Kenali Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21

- Editor

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peran guru abad 21 adalah guru harus mampu membelajarkan siswa, tidak hanya mampu mengajar dan mengelola kegiatan kelas, tetapi juga dituntut untuk mampu menciptakan hubungan yang efektif dengan siswa dan komunitas sekolah, menggunakan teknologi untuk meningkatkan mutu pengajaran.

Oleh karena itu, guru membutuhkan kondisi pembelajaran yang kondusif sebagai wahana pembelajaran professional dan berkesinambungan.

Pada abad 21, guru merupakan suatu pekerjaan yang kompleks dan tidak mudah seiring dengan perubahan lingkungan sekolah yang didorong oleh kemajuan teknologi. Guru tidak hanya sekadar mengajar, tetapi guru dituntut harus mampu menjadi pembelajar dan agen perubahan sekolah.

Di era ini, perkembangan teknologi informasi berkembang dengan cepat, sehingga mempengaruhi berbagai lini termasuk dalam dunia pendidikan.

Perubahan karakteristik siswa, format materi pembelajaran, pola interaksi pembelajaran, serta orientasi baru abad 21 memerlukan ruang-ruang kelas yang lebih interaktif.

Karakteristik Pembelajaran Abad 21

Open Online Course (MOOC)

MOOC merupakan program pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media internet. Dengan sistem pembelajaran ini, setiap orang dapat belajar tanpa batas ruang dan waktu.

  1. Tanda-tanda era disrupsi sudah nyata dicirikan, yakni berlajar tidak lagi hanya terbatas pada pengetahuan saja.
  2. Pola belajar lebih informal
  3. Orientasi belajar mandiri (self motivated learning)
  4. Terdapat banyak cara belajar dengan berbagai sumber

4C (Creativity, Collaboration, Critical Thinking, dan Communication)

Belajar tidak hanya berfokus pada konten, namun juga berfokus pada pengembangan kreativitas dan keterampilan belajar mandiri. Guru berperan sebagai mentor, fasilitator, dan mitra belajar.

Guru harus mengetahui penerapan model-model pembelajaran yang sesuai seperi discovery learning, pembelajaran berbasis proyek, bermain peran dan simulasi, pembelajaran kooperatif, maupun diskusi kelompok kecil.

TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge)

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dalam pembelajaran abad 21 yaitu kemampuan merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan pengetahuan materi akar, pedagogik, dan TIK.

Penerapan TPACK mempunyai 8 domain, antara lain:

  1. Menilai siswa
  2. Memahami materi
  3. Memahami siswa
  4. Merancang kurikulum
  5. Merepresentasikan data
  6. Mengelola pembelajaran
  7. Mendukung strategi pembelajaran
  8. Pengelolaan pembelajaran dan integrasi dalam konteks mengajar secara lebih luas

Profil dan Kompetensi Guru Abad 21

Kompetensi guru yang telah dirumuskan oleh pemerintah meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi professional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik yang perlu dikontekstualisasikan dan dilakukan penyesuaian. Hal ini agar mampu mempersiapkan dan memprediksi kebutuhan belajar siswa abad 21 dan tuntutan masyarakat abad 21.

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan guru tentang pengelolaan pembelajaran dimulai dari merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi.

Guru dituntut harus mampu untuk mengoptimalkan potensi siswa untuk mengaktualisasikan kemampuannya di kelas, dan mampu melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian yaitu personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, canggih, humoris namun tegas, dan berwibawa selalu memesona bagi siswa.

Dalam hal ini, guru dituntut memiliki kemampuan yang berkaitan dengan kemantapan dan integritas kepribadian dari seorang guru.

3. Kompetensi Sosial Pendidik

Kompetensi sosial pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan beergaul secara efektif dengan siswa, sesame pendidik, tenaga kependidikan, orangtua, dan masyarakat.

Guru di mata masyarakat dan siswa adalah panutan yang perlu dicontoh dan merupakan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga guru harus mempunyai kemampuan sosial dengan masyarakat dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif.

4. Kompetensi Professional

Kompetensi professional yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengusaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Guru memiliki tugas untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu menyampaikan bahan pelajaran. Guru juga harus selalu meng-update, dan menguasai materi pelajaran yang disajikan.

Tugas dan Fungsi Guru Abad 21

Tugas pokok dari seorang guru di era abad 21, antara lain:

  1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
  2. Melakukan pembelajaran atau pembimbingan
  3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
  4. Membimbing dan melatih siswa
  5. Melakukan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru

Oleh karena itu, guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, selain itu juga dituntut mampu memprediksi perkembangan tugas pokok dan fungsinya.

Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Guru merupakan praktisi yang reflektif dan merupakan bagian penting dalam evaluasi kinerja guru di banyak negara. Refleksi tersebut dimulai dari mendeskripsikan pengalaman, memahami dan merasakan situasi, mengevaluasi dan membuat kesimpulan dan menyusun rencana aksi.

Belajar mandiri dapat untuk mentransformasikan kultur diri guru, dan dapat menjadi bagian dari Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB).

Pelaksanaan PKB yang sesuai dengan kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi guru terdiri dari:

  1. Pengembangan diri
  2. Publikasi ilmiah
  3. Karya inovatif

Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21

Guru di era 21 mengajar berlandaskan standar professional mengajar guna menjamin mutu pembelajaran dan mempunyai komunikasi baik langsung maupun menggunakan teknologi secara efektif dengan orang tua untuk mendukung pengembangan sekolah.

Guru harus mampu untuk membangun kreativitas belajar dan pengalaman belajar yang memfasilitasi pembelajaran siswa.

Peran guru abad 21 dapat ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu sudut pandang aktivitas pengajar dan administrasi pendidikan, diri pribadi, dan psikologis.

Berikut ini peran guru abad 21 ditinjau dari sudut pandang aktivitas pengajaran dan administrasi pendidikan, antara lain:

  1. Pengambil inisiatif, pengarah, dan penilai pendidikan
  2. Wakil masyarakat di lingkungan sekolah
  3. Seorang pakar di bidangnya
  4. Penegak disiplin
  5. Pelaksana administrasi pendidikan
  6. Pemimpin bagi generasi muda
  7. Penyampai berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat

Peran guru ditinjau dari sudut pandang diri pribadi, antara lain:

  1. Pekerja sosial
  2. Pelajar dan ilmuwan
  3. Wakil orang tua siswa
  4. Model keteladanan
  5. Pemberi keselamatan bagi siswa

Peran guru ditinjau dari sudut pandang psikologis, antara lain:

  1. Pakar psikologi pendidikan
  2. Seniman dalam hubungan antar manusia
  3. Pembentuk kelompok
  4. Inovator

Guru Profesional Abad 21

Guru professional pada abad 21 bukanlah guru yang hanya sekadar mampu mengajar dengan baik. Guru professional abad 21 yaitu guru yang mampu menjadi pembelajar sepanjang karir dengan tujuan untuk peningkatan keefektifan proses belajar siswa seiring dengan perkembangan lingkungan.

Guru abad 21 dituntut untuk mampu menjalin komunikasi dengan siswa maupun warga sekolah lain secara efektif  sebagaimana disyaratkan pada kompetensi sosial dan mempunyai kepribadian yang baik sebagaimana dideskripsikan dalam kompetensi pribadi.

Disisi lain, guru abad 21 juga harus mempunyai kualifikasi akademik atau latar belakang pendidikan yang memadai dan juga relevan dengan bidang ajarnya.

Dengan demikian, peran guru abad 21 sangat penting, hal ini dikarenakan sebaik apapun kurikulum dan sistem pendidikan yang ada, tanpa didukung oleh mutu guru yang memenuhi syarat akan menjadi sia-sia. Keberadaan guru bahkan tidak tergantikan oleh siapa pun, termasuk oleh teknologi canggih.

e-Guru menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG

Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI

(AA)

Berita Terkait

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!
2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024
Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024
Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024
Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Berita ini 2,105 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 11:35 WIB

PPPK Mendapatkan Kabar Gembira Terkait Masa Kontrak, Cek Syarat dan Mekanismenya!

Jumat, 26 April 2024 - 10:37 WIB

2 Kabar Buruk untuk Guru Honorer Menjelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Jumat, 26 April 2024 - 10:01 WIB

Ketetapan Presiden Untuk Guru dan Kepala Sekolah Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi di Juni 2024

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:42 WIB

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Rabu, 24 April 2024 - 11:00 WIB

Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April

Berita Terbaru