Keempatnya menjadi penting karena termaktub dalam tujuan pendidikan yang ingin dimaksimalkan demi terciptanya Indonesia yang Maju. Dengan begitu, tumbuh kembang siswa dapat terakomodasi dengan baik. Tak lupa, Rachmadi juga mengingatkan mengenai penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang memiliki prinsip:
- Holistik
Memandang informasi atau data secara keseluruhan demi memahami persoalan secara mendalam.
- Kontekstual
Artinya berkaitan dengan menerapkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
- Berpusat pada Siswa
Peserta didik menjadi subjek utama pembelajaran, sehingga pendidik bertindak sebagai fasilitator agar siswa mampu melakukan eksplorasi sesuai minat atau kemampuan yang dimiliki.
- Eksploratif
Peserta didik mampu menembus ruang yang ingin digalinya. Sehingga proses pengembangan diri dan inkuiri tidak terbatas pada aturan-aturan tertentu yang mengikat.Dalam menjadi Guru SD juga harus memiliki sikap yang adaptif, kreatif, sabar, penyayang, dan suka bercerita. Hal ini dimaksudkan agar perkembangan pola pikir dan karakter baik dibangun dengan kebiasaan dalam diri siswa. Sehingga, pengintegrasian berbagai mata pelajaran dari multidisiplin ilmu dapat dengan mudah diterapkan melalui berbagai macam perspektif.
“Total 1.827.116 guru yang terdata, 1.233.750 guru diantaranya adalah Guru SD. Dari data tersebut pula, banyak karakter dapat dipelajari. Kita berharap agar semua memberikan pengaruh dan hasil yang baik pada sikap, perilaku, dan emosi siswa,” pungkas Rachmadi.
Demikian informasi mengenai Guru SD yang menjadi Fondasi Awal Pendidikan di Indonesia. Semoga bermanfaat.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(zam/law)
Halaman : 1 2