Kurikulum Merdeka yang tujuan utamanya yaitu memulihkan sistem pembelajaran di masa pandemi covid- 19 lalu. Salah satu metode pembelajaran adalah pembelajaran proyek dalam Kurikulum Merdeka. Mari ketahui karakteristik pembelajaran projek!
Pembelajaran projek dalam Kurikulum Merdeka ini maksudnya adalah memanfaatkan projek sebagai kegiatan dalam sebuah proses pembelajarannya.
Dimana dalam pembelajaran ini peserta didik memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan eksplorasi, observasi, penilaian, dan interpretasi untuk memperoleh pengetahuan baru, keterampilan baru serta sikap sosial yang baik.
Selain itu, dengan pembelajaran ini dapat mendukung kelas kolaboratif antar siswa maupun antara guru dengan siswa, atau bahkan antar guru antar mata pelajaran.
Karena dalam pembelajaran projek ini memungkinkan kolaborasi dan mengkombinasikan berbagai pelajaran dalam penyelesaian projeknya.
Dapat menciptakan suasana menjadi seru dan menyenangkan yang secara tidak langsung dapat mengembangkan soft skill serat potensi guru dan siswa nya.
Tentu, setiap metode memiliki keunikannya masing- masing, begitu juga dengan pembelajaran projek ini yang memiliki karakteristik sebagai berikut ini.
Karakteristik Pembelajaran Projek dalam Kurikulum Merdeka
1. Berpusat Pada Siswa
Dalam pembelajar projek ini segala proses pembelajarannya berpusat pada siswa, maksudnya adalah kegiatan belajar berfokus pada keterampilan komunikasi, kolaborasi, kreatifitas siswa dan keterampilan berpikir kritis siswa.Yang mana semua itu tadi untuk mengembangkan potensi siswa.
Karena peran guru dalam metode ini hanyalah sebagai fasilitator saja. Siswa akan mengerjakan proyek untuk memecahkan permasalahan yang diajukan guru secara berkelompok atau berkolaborasi dengan siswa lainnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya