Media video pembelajaran merupakan salah satu bentuk dari bahan ajar yang dapat juga meunjang kenaikan pangkat seorang guru.
Menurut Majid (2006), bahan ajar merupakan rangkaian informasi / alat dan teks yang diperlukan guru / instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala sesuatu bahan yang digunakan untuk membantu guru / instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Media Video Pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media Audio Visual Aids (AVA) atau media yang dapat dilihat atau didengar. Media audio motion visual (media audio visual gerak) yakni media yang mempunyai suara, ada gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap.
Informasi yang disajikan melalui media ini berbentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat dilayar monitor atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui projector dapat didengar suaranya dan dapat dilihat gerakannya (video atau animasi).
Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.
Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan serentak.
Media video pembelajaran sebagai bahan ajar bertujuan untuk :
- Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan agar tidak terlalu verbalistis
- Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik maupun instruktur
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya