Afirmasi Honorer pada PPPK – Jelang penghapusan honorer pada tahun 2023 mendatang, KemenPAN-RB saat ini sedang melakukan berbagai persiapan dengan cepat.
Salah satu tindakan cepat yang dilakukan oleh Azwar Anas selaku MenPAn-RB adalah dengan mengadakan rapat percepatan bagi tenaga honorer.
Tujuan rapat percepatan bagi tenaga honorer tersebut adalah untuk menurunkan resiko terjadinya permasalahan yang berkaitan dengan honorer atau tenaga non ASN pada seleksi PPPK 2022.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana turut hadir dalam rapat percepatan tenaga honorer atau non ASN yang digelar pada Minggu, 11 September 2022.
“Ini sudah saya pelajari, kalau lihat time table-nya, ini cukup mepet waktunya, harus tuntas persiapannya karena jelang akhir September 2022 sudah harus rekrutmen PPPK,” kata Anas.
MenPAN-RB juga menghimbau seluruh jajaran dibawah kepemimpinannya untuk bekerja ekstra keras agar penyelesaian masalah honorer atau tenaga non ASN bisa segera selesai.
“Kita harus melipatgandakan kecepatan bekerja. Termasuk kita perkuat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan pemerintah daerah,” tambah Anas.
Pada kesempatan yang sama, MenPAN-RB juga memberikan penjelasan tentang prioritas pemerintah saat ini yaitu rekrutmen PPPK yang di dalamnya juga termasuk perekrutan tenaga kesehatan.
Menurut MenPAN-RB, dengan melakukan pengangkatan tenaga kesehatan menjadi ASN , akan menjadi salah satu program yang memperkuat bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, MenPAN-RB mengatakan honorer tenaga kesehatan memiliki peran yang cukup penting guna mensukseskan program yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya