Kabar gembira kembali datang bagi para guru honorer dan THK-II dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemdikbud Ristek berkaitan dengan pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2022 bagi guru yang akan diumumkan sebentar lagi pada bulan Februari tahun 2023 ini.
Seperti yang kita ketahui, pemerintah telah menggelar seleksi PPPK 2022 untuk formasi guru guna memenuhi kebutuhan pendidik ASN PPPK di berbagai satuan pendidikan di Indonesia. Seleksi PPPK guru tersebut telah diikuti oleh pelamar dari berbagai kalangan dan berbagai kategori yang terbagi berdasarkan skala prioritas pengangkatan, yaitu prioritas 1 atau P1, prioritas 2 atau P2, Prioritas 3 atau P3, dan pelamar umum atau P4.
Bagi guru yang termasuk ke dalam THK-II masuk dalam kategori pelamar P1 (bagi guru yang lulus ambang batas / passing grade) dan kategori pelamar P2 (bagi yang tidak lulus ambang batas / passing grade). Sementara itu, guru honorer termasuk ketagori pelamar P1 (bagi yang lulus passing grade) dan P3 (bagi yang tidak lulus passing grade).
Berikut ini adalah kabar gembira dari Kemdikbud Ristek yang ditujukan untuk pelamar THK-II dan juga guru honorer menjelang pengumuman hasil kelulusan seleksi PPPK 2022 jabatan guru.
- Perekrutan Semakin Banyak
Mulanya hasil kelulusan PPPK 2022 jabatan guru bagi semua kategori pelamar harusnya diumumkan kemarin pada tanggal 2 dan 3 Februari 2023. Akan tetapi karena ada beberapa hal, pengumuman yang sangat dinanti-nantikan oleh para pelamar tersebut harus ditunda. Ada kabar baik dibalik penundaan ini yang dipersiapkan bagi seluruh pelamar PPPK jabatan guru ini. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Ristek Nunuk Suryani.
Dikutip dari laman resmi GTK Kemdikbud Ristek, Nunuk Suryani memastikan bahwa setelah dilakukan seleksi PPPK 2022 jabatan guru untuk formasi P1, P2, P3, dan pelamar umum ternyata masih ada formasi yang kosong dan ada kuota yang belum terserap. Plt Ditjen GTK tersebut mengaku pihaknya berusaha memperjuang kuota yang masih kosong tersebut agar bisa dimanfaatkan lebih banyak guru sehingga jumlah penerimaan guru untuk diangkat menjadi ASN PPPK lebih banyak lagi.
Hal tersebut tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi guru honorer maupun THK-II, khususnya guru yang masuk kategori P2 dan P3 yang bisa saja pada pengumuman awal dinyatakan tidak lulus, setelah adanya optimalisasi kuota tersebut menjadi lulus. Adapun bagi pelamar THK-II dan guru honorer kategori P1 tinggal menunggu penempatan dari Kemdikbud Ristek karena sudah dipastikan lulus seleksi PPPK 2022 jabatan guru.
Halaman Selanjutnya
Penempatan Guru
Halaman : 1 2 Selanjutnya