Kabar Gembira! Ada Titik Terang Soal Nasib Tenaga Honorer di Atas 35 Tahun

- Editor

Selasa, 31 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat ini tenaga honorer atau non ASN harap-harap cemas dengan kebijakan yang akan diputuskan oleh Pemerintah tahun ini, termasuk kebijakan mengenai nasib honorer di atas 35 tahun.

Pembahasan nasib honorer terakhir dibahas oleh Pemerintah pada tanggal 18 Januari 2023 lalu melalui Rapat Koordinasi Kebijakan Penataan Tenaga Non-ASN.

Bagi honorer, tentunya menunggu kejelasan dari Pemerintah terkait isu penghapusan tenaga honorer pada November 2023 mendatang.

Terutama keputusan yang memihak pada tenaga honorer atau non ASN dengan mempertimbangkan masa kerja dan pengabdian.

Sebagai isu yang cukup besar di nasional, Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka ikut memperjuangkan nasib tenaga honorer 2023.

Dirinya meminta pemerintah pertimbangkan tenaga honorer yang sudah bekerja selama bertahun-tahun, terutama bagi tenaga honorer yang berusia diatas 35 tahun.

Menurut Rieke, pemerintah harus memperhitungkan masa kerja tenaga honorer dalam seleksi PPPK. Menurutnya, hal ini bukanlah tuntutan yang berlebihan.

Rieke mempertimbangkan, bahwa jika pemerintah hanya mengacu pada UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, yang menyatakan bahwa batas usia mendaftar CPNS adalah 35 tahun, maka hal ini perlu dipertimbangkan kembali.

Pasalnya, banyak tenaga honorer yang berusia diatas 35 tahun dan memiliki masa kerja bertahun-tahun.

Oleh karena itu, Rieke mendesak agar rekrutmen PPPK yang diselenggarakan pemerintah adalah yang berkeadilan dan memperhitungkan masa kerja.

Ia mengatakan, bahwa tenaga honorer seperti guru, tenaga kesehatan, tenaga infrastruktur, penyuluh, dan pelayan publik luar biasa, dan mereka berjuang pada usia di atas 35 tahun dengan memperhitungkan masa pengabdian mereka.

Rieke mengaku, bahwa ia akan terus mencari solusi, bahkan tanpa revisi UU ASN pun, menurut dia solusi masih bisa ditemukan.

Ia juga menyampaikan, bahwa ia telah menyurati empat menteri terkait nasib tenaga honorer.

Di antaranya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menkumham Yasonna H. Laoly, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Halaman berikutnya

Dalam surat resminya, Rieke meminta..

Berita Terkait

Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru
Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:28 WIB

Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis