Nunuk Suryani menyatakan bahwa dari jumlah tersebut yang tersedia dalam formasi sejumlah 127.186 guru dan yang tidak tersedia sebanyak 41.892 guru.
Bagi guru yang tidak bersedia dalam formasi maka sebaiknya segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar dapat diangkat menajdi ASN pada tahap seleksi berikutnya.
Nunuk menyatakan bahwa terdapat 24.876 guru yang termasuk dalam kategori P1 tetapi tidak dapat kebutuhan. Dari jumlah tersebut dengan banyak 11.349 diantaranya tersedia formasi atau terbuka formasi mata pelajaran jabatan lain.
Sehingga dapat diharapkan untuk mengikuti seleksi kembali dengan menggunakan matah pelajaran jabatan lainnya. Sementara terdapat 13.527 sisanya belum tersedia formasi.
Sebab dalam seleksi PPPK 2022 ini secara resmi akan menggunakan tiga mekanisme seleksi, dianataranya penempatan untuk pelamar P1, maka seleksi kesesuaian untuk pelamar kategori P2 dan P3 serta seleksi tes untuk pelamar kategori umum.
Pada sleksi kesesuaian akan mempertimbangkan dimensi kompetensi yang professional, pedagogic, sosial, serta kepribadian.
Selanjutnya, kalau terdapat formasi akan dilakukan seleksi tes dengan mempertimbangkan dimensi kompetensi teknis, kompetensi managerial serta sosial kultural bagi pelamar umum.
Sementara itu, untuk pelamar dengan kategori P2 dan P3 serta pelamar dalam kategori umum akan menjalani seleksi dengan catatan jika masih terdapat formasi yang tersedia.
Berikut merupakan informasi penting terkait dengan pengumuman jumlah guru yang bakal diangkat menjadi PPPK 2022 dari kategori tertentu. Semoga bermanfaat.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(joz/law)
Halaman : 1 2