Bagi guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), kenaikan pangkat merupakan hal yang sangat didambakan. Tapi masih banyak guru yang kemudian tidak memahami mekanisme dalam kenaikan pangkat tersebut. Sayang sekali!
Bagi guru PNS yang ingin mengajukan kenaikan pangkat atau masih belum paham tentang prosedurnya, dapat menggali pengetahuan dari Jhoni Asmara, seorang guru PNS golongan IV/a yang saat ini bertugas sebagai Kepala Sekolah di UPT SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Ia sangat berpengalaman dalam hal tersebut karena ia salah tim yang diberi tugas menilai Daftar Usulan Pengajuan Angka Kredit (DUPAK) guru di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar.
Sejak tahun 2020, pria kelahiran 1978 delapan tersebut telah mengisi sejumlah pelatihan berkaitan dengan topik kenaikan pangkat guru di platform pelatihan untuk guru di e-Guru.id. Berikut ini adalah beberapa pelatihan yang pernah ia pandu:
- Guru Profesional Memasuki Era Edukasi 4.0: Memahami Alur Peningkatan Karir Profesional Guru Era Edukasi 4.0
- Penyusunan DUPAK Guru
- Bongkar Rahasia Sukses Penilaian Pemberkasan DUPAK Guru
- Penyusunan Laporan PKG dan Tugas Relevan dengan Fungsi Sekolah/Madrasah
- Penyusunan DUPAK Guru untuk Kenaikan Pangkat
- Langkah Praktis dan Sistematis Membuat DUPAK Guru
- Penyusunan Laporan Publikasi Ilmiah dan Angka kreditnya
- Penyusunan Laporan Karya Inovatif dan Angka kreditnya
- Penulisan Makalah Best Practice
Jika Anda ingin mempelajari materi-materi tersebut, dapat bergabung menjadi member e-Guru.id. Selain materi-materi di atas, Anda juga juga dapat belajar topik lain yang tak kalah menarik.
Jhoni Asmara, biasa di panggil Pak Jhoni, lahir di Desa Batusasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, merupakan anak pertama dari pasangan M. Yunus dan Aniar. Kedua orang tuanya adalah petani karet.
Pak Jhoni memulai pendidikan formalnya di SDN 010 Batusasak. Setelah tamat SD, melanjutkan sekolah di luar daerah yaitu di SMP dan SMA Tarbiyah Payakumbuh, Sumatera Barat. Kemudian melanjutkan ke Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di UIN Suska Riau di Pekanbaru.
Semasa kuliah, Jhoni yang saat itu masih muda sudah mulai mengajar di SDN 016 Bukit Raya Pekanbaru dan SDN 048 SUkajadi Pekanbaru. Setelah tamat kuliah tahun 2002, selain mengajar di dua SD tersebut, juga mengajar di UIN Suska Riau dan MTs Diniyah Puteri Pekanbaru. Pada tahun 2003, ditugaskan di SMPN 3 Kampar Kiri Hulu tepatnya di Batusasak.
Kemudian tahun 2008, melanjutkan ke jenjang S-2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pada tahun 2013 sampai sekarang, ia ditugaskan sebagai Kepala Sekolah di SMPN 3 Kampar Kiri Hulu.
2010 dan 2011 adalah tahun yang memiliki kenangan tersendiri bagi Guru Jhoni. Sebab di tahun tersebut, ia dinobatkan sebagai Guru Berprestasi yang mengantarkannya dapat melaksanakan ibadah Umroh secara gratis. Pada tahun 2018, untuk kedua kalinya, ia bisa berangkat Umroh gratis setelah ditetapkan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi. Tak berhenti di situ, pada tahun 2019, Pak Jhoni mendapat Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden Republik Indonesia.
Pendidik yang memiliki hobi menulis dan memancing tersebut mendorong untuk para guru agar rajin berkarya, walaupun manfaatnya nanti hanya bisa dirasakan oleh diri sendiri. Pak Jhoni sendiri pun terus berusaha untuk berkarya dan salah satu karyanya telah diterbitkan dalam sebuah buku berjudul: Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan.
Selain sering memberikan pelatihan secara tatap muka di sekolah-sekolah untuk memberikan panduan kenaikan pangkat guru, Pak Jhoni juga sering memberi pelatihan di GuruJuara.com.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud