Dalam praktiknya PAUD, playgroup, dan TK juga memiliki perbedaan berdasarkan berbagai aspek. Berikut adalah penjabaran mengenai perbedaan PAUD, playgroup dan TK yakni diantaranya:
1. Pendidikan anak usia dini (PAUD)
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, PAUD merupakan suatu akronim dari pendidikan anak usia dini yang mana pada jenjang ini, semua anak yang berusia 0-6 tahun dapat mengikuti PAUD karena pendidikan tersebut dapat menjadi pondasi dasar kepribadian anak.
Tujuan dari PAUD yakni untuk menyiapkan anak untuk memasuki jenjang pendidikan dasar. Materi utama yang diajarkan pada jenjang PAUD bukanlah mengajarkan anak membaca, menulis, ataupun berhitung (calistung), melainkan penanaman nilai jasmani dan rohani yang baik sehingga anak akan mampu untuk belajar mandiri dan mengoptimalkan kemampuannya pada masa golden age.
Pada jenjang ini, guru maupun tenaga pengajar pada PAUD harus memahami karakteristik anak usia dini sehingga dapat memenuhi harapan dan tuntutan yang realistis terhadap anak. Dengan pemahaman tersebut maka stimulasi dan bimbingan yang diberikan pada anak juga dapat tepat sasaran sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Kelompok bermain (playgroup)
Menurut UU Sisdiknas, kelompok bermain atau playgroup merupakan sebuah bentuk pendidikan anak usia dini (PAUD) nonformal. Pendidikan playgroup ini diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia 2-4 tahun.
Playgroup merupakan tempat berkumpulnya anak-anak kecil sebelum memasuki pendidikan dasar sehingga sekaligus berfungsi sebagai tempat pertama kali belajar untuk bersosialisasi. Kelompok bermain dapat diselenggarakan di mana saja, mulai dari lembaga pendidikan yang juga memiliki taman kanak-kanak hingga komunitas di daerah terpencil.
Kegiatan yang dilakukan dalam pendidikan jenjang playgroup ini lebih banyak pada kegiatan fisik, seperti mewarnai hingga bermain di luar ruangan. Akan tetapi, kegiatan tersebut juga harus dirancang dengan kurikulum yang jelas agar anak mendapat kesempatan bermain yang bervariasi dan cukup waktu sekaligus stimulasi pendidikan yang optimal sehingga semua potensi anak dapat dikembangkan dengan baik.
3. Taman kanak-kanak (TK)
Menurut UU Sisdiknas, TK merupakan jalur pendidikan formal yang merupakan bagian dari pendidikan anak usia dini (PAUD). Pendidikan pada jenjang TK diperuntukkan bagi anak yang berusia 4-6 tahun.
Anak-anak yang masuk ke TK sudah dapat diajarkan beberapa kemampuan dasar sebagai bekal untuk bersekolah pada jenjang yang lebih tinggi. Kemampuan tersebut seperti membaca, menulis, dan berhitung yang diajarkan dengan cara yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak stres.
Pendidikan jenjang TK terbagi menjadi dua jenjang, yaitu TK A dan TK B. Perbedaan TK A dan TK B terletak pada selisih usia satu tahun yang mana pada TK A diperuntukkan bagi anak usia 4 tahun, sedangkan TK B diperuntukkan bagi anak usia 5-6 tahun. Selain itu, materi yang diajarkan pada TK B juga lebih kompleks.
Secara garis besar, pembelajaran yang didapat saat anak belajar di TK yakni sebagai berikut:
1. Anak didik dapat membaca buku cerita secara mandiri, meski dengan pengucapan yang terbata-bata.
2. Anak didik dapat memahami konsep matematika dasar seperti penambahan dan pengurangan.
3. Kemampuan sosialisasi anak didik menjadi terasah.
4. Anak didik dapat mengembangkan skill lainnya seperti bermain musik, beribadah sesuai agamanya serta melakukan gerakan olahraga tertentu.
Halaman Selanjutnya
Berikut merupakan beberapa manfaat pendidikan…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya