Ini Dia Cara Meningkatkan Soft Skill pada Kurikulum Merdeka

- Editor

Minggu, 8 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahun lalu, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengganti kurikulum Indonesia menjadi kurikulum merdeka.

Kurikulum merdeka ini diresmikan oleh Kemendikbud Ristek, tepatnya pada bulan Februari 2022.

Kurikulum merdeka ini menjadi suatu metode pembelajaran yang bertujuan untuk mendorong bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.

Dalam kurikulum ini guru banyak dituntut akan banyak hal.

Namun, dalam kurikulum ini juga guru memiliki keleluasaan untuk memilih sistem pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.

Oleh karena itu, guru harus memiliki banyak inovasi untuk memilih sistem pembelajaran yang sesuai dengan peserta didiknya.

Selain banyak inovasi, seorang guru juga harus memiliki soft skill untuk mengembangkan pembelajaran inovatif tersebut.

Sifat dari kurikulum merdeka yang fleksibel inilah, yang menjadi acuan bagi para guru untuk mengembangkan karakter serta kompetensi para peserta didik.

Soft skill merupakan suatu kata yang tepat untuk melandasi hal tersebut.

Soft skill ini akan sangat berguna guna menjembatani pembelajaran yang menyesuaikan dengan peserta didiknya.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dari kualitas pembelajaran yang diampunya.

Guru diharuskan untuk lebih memahami mengenai karakter, kebutuhan dan kompetensi dari peserta didiknya.

Jika seorang guru, sudah mampu untuk peka terhadap kebutuhan dari peserta didiknya maka hal tersebut akan memudahkan pembelajaran interaktif terjadi di dalam kelas.

Keberhasilan guru untuk memahami peserta didik ini akan membuat pelajaran akan lebih mudah untuk diserap ada peserta didik.

Beberapa cara untuk meningkatkan soft skill pada kurikulum merdeka ini ialah sebagai berikut :

  • Melatih untuk cara berpikir analitis dan kritis

Ini menjadi landasan awal bagi setiap individu ketika menginginkan untuk mengembangkan soft skill.

Bagi seorang guru yang dituntut untuk dapat beradaptasi dengan kurikulum merdeka tentunya hal ini sangat berguna.

Seorang guru harus mampu untuk menganalisis mengenai cara pemahaman para peserta didiknya.

Hal tersebut, meliputi gaya belajar, minat dan bakat serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan aspek yang mendukung pembelajaran.

Ketika seorang guru sudah mampu untuk menganalisis maka guru tersebut, akan menemukan cara pembelajaran yang sesuai.

Cara berpikir kritis ini tentunya sangat dibutuhkan dalam berbagai hal.

Ketika seorang guru sudah mampu untuk berpikir kritis, ini menjadi suatu hal yang dapat dimanfaatkan ketika akan menghadapi situasi maupun kondisi yang tidak terduga.

Dalam hal ini, yang dimaksudkan ialah tentunya berhubungan dengan pembelajaran di dalam kelas yang melibatkan peserta didik.

  • Melakukan dan berusaha untuk membangun komunikasi dengan baik

Selain berpikir kritis, para guru juga diharuskan untuk dapat melakukan suatu komunikasi yang baik.

Hal ini tentunya, bukan lagi menjadi suatu pertanyaan yang mendasar mengapa komunikasi menjadi suatu hal dasar yang harus dilakukan para guru.

Ketika pembelajaran berlangsung, maka terjadilah pertukaran informasi dalam bentuk materi pembelajaran.

Bukan hanya sebatas materi, guru juga berusaha untuk lebih interaktif supaya peserta didik dapat memahami pembelajaran di dalam kelas.

Jika seorang guru mampu untuk berkomunikasi yang baik, maka peserta didik tidak akan ragu untuk bertanya atau memberikan pendapatnya di dalam kelas.

Sehingga, dalam kurikulum merdeka diharapkan para guru harus memiliki sifat yang komunikatif kepada peserta didiknya.

Halaman Selanjutnya
Soft skill yang dapat diasah oleh para guru

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 98 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis