Diklat 64 JP dengan materi pertama yakni Implementasi Merdeka Belajar melalui Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan merupakan diklat yang diselenggarakan Diklat.co pada tanggal 22 Agustus 2022 pukul 15.30 WIB melalui zoom meeting Bersama dengan narasumber yang sangat luar biasa yakni bapak Drs. Abu Khaer, M.Pd yang merupakan Kepala Balai Besar Guru Penggerak BBGP Jawa Timur.
Materi hari pertama dari grand launching platform diklat online (Diklat.co) akan membahas terkait Implementasi Merdeka Belajar melalui Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan, dengan program diklat yang diadakan secara gratis dan juga tentunya bersertifikat 64 JP.
Hal ini menguntungkan bagi pendidik untuk menambah wawasan, ilmu, dan juga relasi, karena diklat online ini terbuka untuk umum terkhusus bagi guru dari berbagai wilayah Indonesia. Topik yang akan dibahas pada program diklat ini akan berurutan, yang akan didampingi oleh beberapa narasumber atau pemateri luar biasa sesuai dengan bidangnya.
Sehingga, apa yang akan dibahas tentunya akan lebih jelas, sesuai dengan aturan yang terupdate atau terbaru. Diklat.co memilih tema pelatihan ini berdasarkan kebutuhan guru di Indonesia. Demikian materi yang akan dibahas pada hari pertama, yakni terkait dengan Implementasi Merdeka Belajar melalui Pengembangan Inovasi Pembelajaran di Satuan Pendidikan.
Pendidikan Era Revolusi 4.0
Dalam implementasi merdeka belajar di era revolusi 4.0, pendidikan harus mampu menerapkan inovasi baru dan bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat memajukan, meningkatkan, dan mewujudkan cita-cita bangsa, maka perlu fleksibel menata dan menyediakan sistem pembelajaran terkini di era revolusi 4.0.
Pendidikan era 4.0 meningkatkan, menyetarakan, dan memperluas akses layanan pendidikan yang berkualitas dan kemampuan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mewujudkan pendidikan kelas dunia dengan pemikiran kolaboratif, komunikatif, kritis dan kreatif. Merdeka belajar memberi kerangka berpikir baru bahwa nantinya pendidikan nir lagi hanya sebatas evaluasi kognitif saja, tetapi jua evaluasi afektif & psikomotorik
Merdeka belajar konkrit yang memungkinkan siswa memiliki kebebasan berpikir khususnya di era 4.0 menuntut siswa memiliki kebebasan berpikir dan bergerak. Tetap kompetitif di hari ini dan usia. Siswa dan guru akan saling bekerjasama, memaksimalkan kemampuannya, dan mengembangkan sumber daya manusia secara tepat dan tepat secara maksimal untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di masa depan.
Halaman Selanjutnya
Peran Guru dalam Implementasi Merdeka Belajar….
Halaman : 1 2 Selanjutnya