Hikmawati Usman: Dari Pegawai Asuransi, Jadi Dosen, hingga Menulis Buku

- Editor

Jumat, 18 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perjalanan hidup akan terus berproses menuju pada satu titik yang diharapkan. Ini berlaku akan berlaku bagi semua orang yang berusaha tanpa terkecuali, termasuk Hikmawati Usman. Dosen wanita yang saat ini mengajar di Universitas Negeri Makassar tersebut, sebelumnya pernah bekerja sebagai pegawai asuransi selama beberapa waktu. Namun dengan usaha yang maksimal, ia bisa menuruti kata hati yaitu menjadi pendidik yang berkontribusi untuk negeri dan berkarya sebagai anak bangsa. 

Hikmawati Usman ialah wanita kelahiran 1971 yang dibesarkan di tengah keluarga yang berkecukupan. Sebelum menjadi dosen seperti sekarang ini, ia pernah juga sebagai guru honorer dan juga bekerja sebagai pegawai di perusahaan asuransi. Namun di profesi yang terakhir tersebut tidak berlangsung lama karena ia akhirnya memilih jalur profesi di bidang pendidikan. 

“Saya pernah jadi guru honorer selama 4 tahun di sekolah menengah pertama dan pernah juga kerja di asuransi selama setahun. Tapi panggilan hati nurani saya tetap ingin mengajar. Dan Alhamdulillah, setelah mencoba mendaftar jadi dosen Allah SWT, memberikan kesempatan kepada saya hingga lulus dan sampai sekarang saya tercatat sebagai dosen tetap di UNM dari tahun 2005,” ucap perempuan tiga anak tersebut. 

Tampaknya profesi sebagai pendidik bagi perempuan yang memiliki hobi menyanyi tersebut memanglah cocok. Selama menjadi pendidik, terdapat sejumlah karya yang akhirnya mampu ia luncurkan. Ia pernah menulis buku tentang tradisi di Makassar. Di samping itu, ia juga pernah membimbing para anak didiknya meraih gelar juara pertama dalam perlombaan paduan suara. 

Pendidik dengan gelar Magister Pendidikan Antropologi ini ternyata tercatat sebagai member e-Guru.id, sebuah platform penyelenggara pelatihan online untuk para pendidik di seluruh Indonesia. Di antara pelatihan yang pernah diikuti adalah terkait teknik penulisan artikel populer yang diselenggarakan oleh NaikPangkat.com bekerja sama dengan e-Guru.id. 

Dari pelatihan tersebut, ia kemudian dapat menyumbangkan satu tulisan dalam penerbitan buku bunga rampai dengan judul “Merdeka Mendidik”. 

“Setelah mengikuti pelatihan di NaikPangkat.com, yang tadinya saya betul-betul tidak paham dengan menulis artikel populer, setelah saya mengikuti pelatihan ini, sedikit demi sedikit saya jadi paham dan tahu banyak cara menulis artikel; khusus artikel populer,” sebutnya. 

“Mari mengikuti Diklat online sebagai upaya pengembangan diri untuk menjadi guru berprestasi,” ajak Hikmawati Usman yang akrab disapa Bu Hikma kepada seluruh pendidik di Indonesia. 

Di era digital seperti sekarang ini, mengikuti pelatihan untuk mengembangkan diri cukup mudah. Salah satu caranya yaitu mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id. Anda bisa mendaftar sebagai member sesuai pilihan (semesteran, tahunan, atau seumur hidup) agar bisa mengikuti pelatihan setiap bulan secara gratis serta mendapatkan sertifikat, dan ilmu yang bermanfaat tentunya. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis