Hadirnya Ibu Penggerak, Hilangnya Tiga Dosa Besar Pendidikan

- Editor

Rabu, 16 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Tiga dosa besar pendidikan ini perlu benar-benar dihilangkan karena sangat berpengaruh pada psikologis, banyak juga kasus yang saya tangani sebagai psikolog terutama pada anak-anak,” ungkap Maria.

Tentu bukan hal yang mudah untuk dihapuskan, maka perlu tindakan untuk mengurangi hal-hal yang disebut tiga dosa besar pendidikan tersebut. Misalnya dari hal-hal yang mendasar pada anak sejak dini.

Seperti menanamkan cinta kasih, saling menghargai perbedaan, berpikir positif dan terbuka, empati sesama, bergaul, dan tentu saja berkomunikasi. Di lingkungan manapun semua dapat berkembang, namun bukankah lingkungan terdekat adalah keluarga?

Selain menjalin kedekatan psikologis dengan anak diluar pembelajaran sekolah, orang tua juga dapat menjalin kedekatan bersama guru-guru anak demi mengetahui perkembangannya selama di sekolah. Hal merupakan salah satu tindakan pendekatan agar dalam masa tumbuh kembang anak dalam belajar sesuai dengan jalurnya, tidak melenceng apalagi keluar dari zona belajar yang seharusnya.

Lain halnya dengan Ibu Anggie Puspa Anggraeni, salah satu Ibu Penggerak dari Bogor yang menyampaikan bahwa penanaman toleransi dari pluralitas atau keberagaman dalam perbedaan dapat menjadi landasan kuat agar anak memiliki rasa empati terhadap sesama.

Cara yang Ibu Anggie lakukan ialah menyekolahkan anaknya di salah satu sekolah inklusi swasta, dimana di dalamnya banyak anak berkebutuhan khusus dari ragam agama dan suku, sehingga akan terbiasa untuk menerima perbedaan setiap harinya.

“Semua kebijakan yang Kemendikbud Ristek sampaikan kami diskusikan bersama dalam berbagai kesempatan. Tentu kami juga sebarkan ke seluruh media sosial maupun kepada Ibu-ibu lainnya di sekitar kami. Hal ini agar “tiga dosa besar pendidikan” dapat dikurangi hingga terhapuskan,” pungkas Ibu Wiendrastuti, Ketua Sidina Community Ibu Penggerak.

Demikian informasi mengenai Ibu Penggerak dalam rangka pengentasan Tiga Dosa Besar Pendidikan. Semoga bermanfaat.

e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG

Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI

Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)

(zam/law)

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis