Guru Menulis di tengah Fenomena Pandemi Covid-19

- Editor

Selasa, 10 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ada pepatah yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Terkait hal tersebut rasanya tidak salah jika ada yang kemudian mengatakan tulislah pengalamanmu. Siapa tahu bisa berguna untuk orang lain.

Ini menyiratkan bahwa menulis memberi banyak manfaat. Menulis menjadikan sesuatu mudah kita ingat. Sebagai seorang guru, misalnya, yang sering menyampaikan pesan kepada siswa. Pesan tersebut akan mudah diingat jika ditulis oleh siswa. Karena dengan mendengar saja siswa hanya tahu, namun dengan menulisnya siswa akan ingat dengan pesan tersebut.

Kemampuan menulis terutama bagi guru ini sangat penting. Kemampuan menulis nantinya dapat digunakan untuk memberikan motivasi pada siswa untuk mau belajar. Untuk itu, tentu guru perlu banyak  membaca dan latihan menulis. Kemampuan menulis yang dimiliki guru juga bisa digunakan untuk membuat catatan-catatan yang berguna bagi diri sendiri dan mungkin bagi yang membacanya. 

Misalnya di masa Pandemi Covid-19 saat ini kemampuan guru dalam menulis menjadi hal yang sangat penting. Barangkali dengan kemampuan tersebut dapat digunakan untuk menangkap momen bersejarah yang kemudian dapat dibaca dan diketahui oleh generasi berikutnya.

Seperti yang kita tahu bahwa di masa pandemi ini mengakibatkan pembelajaran jarak jauh diberlakukan oleh pemerintah. Hal itu membuat kita para guru menjalankan tugas dari rumah. Tentu fenomena seperti ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dan pembelajaran jarak jauh yang telah berlangsung hampir selama dua tahun melahirkan banyak pengalaman yang kayak dikenang.

Selama pandemi Covid-19 ini, berdampak pada terjadinya lompatan penggunaan teknologi yang begitu cepat dalam pendidikan. Penggunaan gadget yang dulunya dibatasi bagi siswa, kini justru menjadi hal mutlak yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran secara online. Beberapa hal yang terjadi pendidikan di masa pandemi seperti di atas sangatlah relevan untuk dituliskan. Sehingga nantinya bisa menjadi bahan literasi bagi anak cucu, utamanya bagi peserta didik dan rekan pendidik di masa yang akan datang.

Maka, kesempatan penerbitan buku dengan tema “Pendidikan dan Pandemi” ini perlu diapresiasi. Karena apa yang tertulis dalam buku tersebut nantinya bisa dikonsumsi oleh khalayak umum. Maka kesempatan menulis ini membuat kita bangga sekaligus senang karena dapat mengabadikan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah pendidikan—walau apa yang penulis tulis dalam buku ini mungkin masih sangat sederhana.

Gabung sebagai Penulis Buku Antologi “Pendidikan dan Pandemi” melalui link berikut ini: Grup Guru Penulis di Telegram.

Kegiatan menulis bagi guru menjadi hal yang penting pada situasi seperti ini. Guru berkesempatan untuk menuliskan pengalamannya di tengah situasi ini. Begitu juga bagi para siswa. Karena dengan menulis bisa menjadi tonggak untuk mengembangkan keberanian, keinginan, kesenangan, dan mengasah keterampilan menulis tersebut.

Intinya, menulis di masa pandemi ini akan memberikan sumbangan kebaikan untuk pendidikan di masa kini dan investasi di masa depan. Tulisan yang berkaitan dengan realita saat ini akan menjadi sumber belajar di kemudian hari. Betapapun sederhananya tulisan tersebut akan berguna untuk menjadi catatan tersendiri yang akan menambah wawasan pembaca.

Menulis adalah salah satu cara merekam sejarah kehidupan. 

Ditulis oleh I Dewa Gede Trinandita, S. Pd (Guru SMP. Negeri 2 Banjarangkan)

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis