Guru Harus Siap Menghadapi Era Digital

- Editor

Selasa, 30 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

M. Prensky (dalam Serdenciuc, 2016:74) mengatakan bahwa terdapat diskontinuitas yang terjadi dalam proses manusia evolusi: siswa saat ini mewakili generasi pertama yang tumbuh dikelilingi oleh teknologi dan yang menentukan cara berpikir dan pemrosesan informasi mereka yang berbeda. Tentunya ini bukan tentang perubahan fisik otak, tetapi tentang penggunaan pola berpikir yang berbeda, membuat perbedaan antara generasi siswa yang dianggap sebagai penduduk asli digital, dan generasi sebelumnya dianggap sebagai imigran digital.

Artinya dalam hal ini, yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah guru sebagai pengajar harus memahami betul bahwa peserta didik merupakan orang yang lahir dari era modern, maka kegiatan-kegiatan atau proses belajar yang disiapkan harus berdasar pada teknologi-teknologi terkini yang kemudian dapat dimanfaatkan pada proses pembelajaran.

Guru perlu menyadari berbagai perubahan dalam arsitektur, sistem maupun alat pendidikan kontemporer yang dapat membangkitkan kebutuhan akan pemahaman baru dan pendefinisian ulang tentang kompetensi guru dalam rangka mempertahankan internalisasi pengetahuan siswa dan penguasaan informasi dan teknologi komunikasi untuk kebutuhan kehidupan pribadi dan guna meningkatkan kemampuan profesional yang lebih sukses.

Pendidikan Indonesia akan cemerlang jika seorang guru sebagai kemampuan terpusat dalam penyelenggaraan pendidikan memiliki kualitas. Proses pendidikan yang berkualitas, yang melibatkan berbagai masukan, seperti bahan ajar yang harus memuat aspek kognitif, afektif dan psikomotor, teknologi pembelajaran yang dimaksimalkan, metodologi yang bervariasi disesuaikan dengan kemampuan guru, fasilitas sekolah yang menunjang, dukungan administratif dan infrastruktur lainnya dan sumber daya dan menciptakan suasana yang kondusif di kelas maupun sekolah (Fanreza, 2018:461).

Seorang guru di era digital harus memperhatikan integrasi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam pengalaman pembelajaran yang ditawarkan kepada siswa dan juga fokus pada penataan pengaturan pembelajaran yang berasas pada teknologi, sebagai komponen utama dari situasi instruksional, di luar fungsi instrumentalnya.

P. Kirschner dan M. Selinger (dalam Serdenciuc 2016:78) menyatakan bahwa berdasarkan tinjauan literatur: teknologi inti (digunakan untuk pengorganisasian komponen pengalaman belajar, sebagai bagian utama dari kegiatan perencanaan) dan teknologi pelengkap (mewakili aspek fungsional teknologi, dipandang sebagai bagian instrumental dari pembelajaran). Pembelajaran era digital seharusnya mampu beralih dari metode pembelajaran kovensional/ tradisional seperti ceramah menjadi metode pembelajaran diskusi, discovery learning, cooperative script, atau problem based learning.  

Ekspansi teknologi terjadi semua sektor sosial dan mengubah sepenuhnya pengetahuan manusia secara terstruktur, aliran informasi yang terus berkembang, dan terkadang berbagai atau bahkan sebagian besar pengetahuan diperoleh peserta didik diluar sekolah. Artinya peran guru akan semakin terkikis seiring berkembangnya teknologi jika guru tidak cepat dan sigap dalam melakukan improviasi dalam konteks belajar mengajar.

Guru yang efektif harus mengembangkan profil profesionalnya di luar peran instruksional tradisional, merangkul konsep perkembangan sumber daya terkini dan menawarkan berbagai pembelajaran pengalaman di kelas dan dalam konteks komunitas belajar virtual.

Jadilah bagian dari anggota e-Guru.id dan tingkatkan kompetensi Anda sebagai pendidik di era digital. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis