Guru Harus Pintar Ice Breaking agar Siswa tidak Jenuh Ketika Belajar!

- Editor

Selasa, 19 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pintar Ice BreakingIce breaking merupakan suatu kegiatan yang dilakukan agar bisa mencairkan suasana yang ada. Istilah ini berasal dari dua suku kata bahasa inggris, yang mempunyai arti pemecah es.

Frasa ini sering digunakan di dalam suatu kegiatan agar mampu menghilangkan berbagai kejenuhan yang ada. Biasanya, dilakukan ketika suasana sudah jenuh, panas, dan tidak kondusif.

Dapat dikarenakan sudah terlalu lama kegiatan berlangsung atau ada perbedaan pendapat. Sehingga menyebabkan suasana panas.

Ice breaking bisa diartikan sebagai usaha untuk memecahkan atau mencairkan suasana yang kaku seperti es agar menjadi lebih nyaman mengalir dan santai.

Hal ini bertujuan agar materi-materi yang disampaikan dapat diterima. Siswa akan lebih dapat menerima materi pelajaran jika suasana tidak tegang, santai, nyaman, dan lebih bersahabat.

Keberhasilan dan kegagalan dalam belajar dipengaruhi oleh motivasi belajar. Dilihat dari sumber yang menimbulkannya, motivasi belajar terbagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang sudah ada dalam diri seseorang. Adapun motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang muncul karena memerlukan rangsangan dari luar. Motivasi ekstrinsik dapat dikatakan sebagai suatu motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar dimulai karena mendapat dorongan dari guru sehingga anak mau terlibat dalam aktivitas belajar atau menumbuhkan serta membangkitkan semangat belajar.

Ketika motivasi anak dalam pembelajaran mulai menurun, maka dibutuhkan kembali upaya pemusatan perhatian. Untuk menetralisir keadaan dikelas sehingga menjadi lebih menyenangkan, diantaranya hal yang perlu dilakukan adalah dengan menghadirkan icebreaker di dalam pembelajaran.

Icebeaker dapat digunakan untuk menyegarkan suasana dalam kelas, menghilangkan kejenuhan dan kebosanan yang dialami anak ketika sedang belajar, dan yang terpenting dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi belajar.

Dengan strategi icebreaker yang digunakan yaitu tepuk tangan, lagu, gerak badan, dongeng, yel-yel dan games di harapkan dapat meningkatkan indikator motivasi belajar yang ingin dicapai yaitu memusatkan perhatian dalam proses pembelajaran, bertanggung jawab akan tugasnya, dan dapat mencari dan memecahkan masalah.

Tujuan Singkat Ice Breaking

Tujuan diberikannya ice breaking pada siswa adalah, selain dapat mencairkan suasana. Yaitu mengembalikan kembali suasana dingin pada otak, sehingga otak dapat siap untuk menerima tantangan lebih dalam belajar.

Ice breaking juga dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme. Hal ini Ice breaking adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi santai.

Manfaat Ice Breaking di Kelas

Ada beberapa manfaat dari kegiatan ini yang dapat dirasakan oleh penghuni kelas. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Dapat menghilangkan kesenjangan antara siswa peringkat pertama dan terakhir. Hal ini sering terjadi di kelas-kelas yaitu ketika siswa peringkat terakhir akan malu menjawab pertanyaan materi pelajaran. 
  2. Terciptanya kondisi yang dinamis. Yaitu adanya kegairahan sesama siswa untuk melakukan aktivitas selama pembelajaran dan hilangnya perasaan canggung. 
  3. Menciptakan motivasi antara sesama siswa untuk melakukan aktivitas selama proses belajar-mengajar berlangsung.
  4. Membuat peserta saling mengenal dan akan menghilangkan jarak mental sehingga suasana menjadi benar-benar rileks, cair dan mengalir. 
  5. Mengarahkan atau memfokuskan peserta pada topik pembahasan/pembicaraan.

Macam-macam Ice Breaking dalam Pelajaran

Materi untuk kegiatan ini dapat ditemui dimana saja. Di internet dapat dengan mudah ditemukan macam-macam permainan yang dapat diterapkan.

Bahkan guru dapat menciptakan sendiri. Asalkan mempunyai banyak referensi untuk membuatnya. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang akan diadakan oleh e-Guru.id pada tanggal 19-27 Mei 2022 melalui zoom dengan 5 kali pertemuan.

Yang perlu diperhatikan ketika melakukan ice breaking yaitu memperhatikan waktu. Durasi yang dibutuhkan tidak boleh terlalu panjang. Karena kegiatan ini hanyalah selingan, bukan kegiatan utama dalam pembelajaran.

Menurut The Encyclopedia of Ice Breaker terbitan University associates Inc., bentuk ice breaking ada bermacam-macam.

Mulai dari sekadar teka-teki, cerita-cerita lucu atau humor ringan yang memancing senyum, lagu-lagu atau nyanyian yang disertai gerakan tubuh (action song), sampai permainan-permainan berkelompok yang cukup menguras tenaga atau bahkan pikiran. Selain itu dapat juga dilakukan dengan melakukan senam otak (brain gym). 

Prinsip-Prinsip Penggunaan Ice Breaking dalam Pembelajaran

Hendaknya ice breaking ini tidak dilakukan dengan sembarangan, guru perlu memahami situasi, kondisi, dan konteks pembelajara. Berikut prinsip-prinsip agar guru pintar ice breaking di kelas.

1. Efektivitas

Jenis ice breaking yang sekiranya akan membuat pembelajaran tidak kondusif dalam situasi tertentu hendaknya dihindari.

Misalnya jenis ice breaking gerak badan yaitu kepala pundak tidak cocok digunakan dalam situasi kelas dengan jumlah peserta didik banyak dengan ruangan sempit, karena dapat membahayakan keselamatan peserta didik.

2. Motivasi

Tujuan utama ice breaking adalah meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan ice breaking diharapkan siswa yang belum termotivasi untuk mengikuti pembelajaran menjadi termotivasi.

Peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi tentunya dapat memusatkan perhatiannya saat proses pembelajaran berlangsung. 

3. Synchronize

Ice Breaking yang dipilih akan baik jika sesuai dengan materi yang dibahas pada saat proses pembelajaran. Dengan demikian, ice breaking akan mempunyai daya penguat ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

4. Tidak berlebihan

Ice breaking adalah kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik, sehingga mereka akan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

Namun penggunaan ice breaking yang berlebihan justru akan mengaburkan tujuan pembelajaran itu sendiri, selain itu juga perlu memperhatikan ketersediaan waktu pelajaran yang sedang diampu.

5. Situasi yang tepat

Ice breaking hendaknya dilaksanakan tepat situasi. Ice Breaking yang dilaksanakan serampangan dikhawatirkan justru akan merusak situasi yang sudah kondusif.

Misalnya pada saat peserta didik sedang menjalankan tugas yang diberikan guru, tiba-tiba guru memberikan ice breaking. Tentu situasi menjadi membingungkan dan menjadikan proses pengerjaan tugas tidak terfokus kembali.

6. Tidak mengandung unsur SARA

Ice Breaking yang diberikan kepada peserta didik hendaknya dipilihkan ice breaking yang mempunyai nilai positif terhadap rasa persatuan dan kesatuan.

Hal yang mengandung unsur membedakan atau menghina suku, agama, ras dan antar golongan harus dihindarkan.

7. Tidak mengandung unsur pornografi

Banyak sekali ice breaking yang sangat menarik bagi guru. Namun sebagai pendidik juga harus memilih jenis ice breaking yang edukatif, sopan dan tidak mengandung unsur pornografi. 

Kelebihan dan Kelemahan dari Ice Breaking 

Dalam model pembelajaran pasti ada yang namanya kekurangan dan kelebihannya masing-masing, termasuk ice breaking ini. Kelebihan dari ice breaking yaitu:

  • Membuat waktu panjang terasa cepat;
  • Membawa dampak menyenangkan dalam pembelajaran;
  • Dapat digunakan secara sepontan atau terkonsep; dan
  • Membuat suasana kompak dan menyatu. 

Sedangkan kelemahan ice breaking yaitu penerapannya disesuaikan dengan kondisi ditempat masing-masing. Sehingga perlu banyaknya referensi bagi guru. Agar mempunyai banyak pilihan dan dapat menerapkan yang tepat di kelasnya.

Untuk menambah pengetahuan dan pintar ice breaking, Anda dapat mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id dengan judul “Pelatihan Ice Breaking Seru, No Boring & Anti Garing Agar Pembelajaran Lebih Menarik & Menyenangkan.”

Pelatihan bersertifikat 32 JP ini akan dilaksanakan mulai tanggal 19-27 Mei 2022 sebanyak 5 kali pertemuan menggunakan Zoom Meeting dan aplikasi Telegram. (mfs)

Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pelatihan Ice Breaking Seru, No Boring & Anti Garing Agar Pembelajaran Lebih Menarik & Menyenangkan” yang diselenggarakan oleh e-Guru id. Tunggu apa lagi? Daftar sekarang juga sebelum kuota peserta habis!

KLIK DI SINI UNTUK MENDAFTAR!

Berita Terkait

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
Berita ini 541 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis