Meski Diprioritaskan Guru Penggerak tetap harus Antri
Meski menjajikan karir yang cemerlang, Program Pendidikan Guru Penggerak bukan hal mudah melalui prosesnya. Guru penggerak adalah pendidikan untuk menghasilkan para pemimpin pendidikan.
Sudah pasti peserta akan melalui rangkaian pelatihan yang menguji karakter guru penggerak.
Bagi Kemendikbud, kemampuan guru penggerak dalam memimpin penentunya bukan pada tingkat usianya. Mereka yang berbakat menjadi pemimpin tidak mengenal tua atau muda.
Untuk itu Nadiem berpesan kepada para guru muda, Jika nanti lolos pendidikan guru penggerak tidak perlu mengkhawatirkan kapasitas diri. Sebab mereka lah yang layak memimpin walaupun masih muda.
Nadiem berpesan guru penggerak muda nantinya juga harus berani memimpin meskipun usia mereka terpaut jauh dengfan rekan-rekan pengajar pada satuan pendidikan mereka berasal.
Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia Dini (DIrjen Paud) mengatakan, pemimpin yang dibutuhkan saat ini adalah mereka yag mampu merubaha kebiasaan dan menerapkan paradigma pembelajaran yang terkini.
Perubahan sektor pendidikan Indonesia membutuhkan figur pemimpin. Pemimpin yang memiliki cara pikir berbeda dari kebanyakan orang.
Instruksi Nadiem kepada Pemda setempat guna memprioritaskan guru penggerak untuk menjadi kepala sekolah mendapat sambutan baik. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat sangat menyambut baik arahan ini.
Namun ia memberikan syarat, mereka yang diprioritaskan untuk menjadi guru penggerak tetap harus menunggu antrian kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Demikian informasi seputar Gapai Karir Cemerlang dengan Mengikuti Program Guru Penggerak.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(ing/law)
Halaman : 1 2