Game Edukasi sebagai Solusi Belajar di Masa Pandemi

- Editor

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 kreativitas menjadi salah satu penentu kesuksesan proses pembelajaran. Tanpa kreativitas, kita sebagai pendidik hanya akan buang-buang energi.

Guru harus mengetahui pembelajaran model apa yang disukai oleh murid-muridnya. Selain itu, guru harus kaya pengetahuan akan model maupun metode dalam pembelajaran jarak jauh. Tujuannya supaya siswa tidak bosan dan tetap antusias dalam mengikuti pembelajaran.

Di antaranya model pembelajaran efektif yang dapat diterapkan oleh pendidik di masa pandemi ini adalah pembelajaran berbasis game, yaitu pembelajaran yang menggunakan permainan atau game edukasi.

Pembelajaran dengan model game atau permainan ini diharapkan akan menarik perhatian siswa. Pasalnya, bermain game sekarang ini  merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan anak-anak di rumah selama masa pandemi.

Sebab kesibukan bermain game, terkadang banyak siswa yang hingga lupa belajar. Sehingga tidak mengherankan kalau banyak guru yang kemudian mengeluhkan banyak siswa yang tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh secara aktif, baik itu tidak mengumpulkan tugas ataupun tidak mengikuti sama sekali penjelasan materi yang diberikan oleh guru.

Hal seperti itu  nyaris terjadi hampir di setiap sekolah. Namun tidak bisa juga kita menyalahkan sepenuhnya kepada siswa, melainkan di sinilah guru dituntut untuk berkreativitas sehingga guru tidak akan ditinggalkan oleh siswanya. Mengingat game merupakan hal yang disenangi oleh siswa, maka permainan game tersebut dapat diadopsi dalam pembelajaran.

Terdapat macam-macam game edukasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring. Adapun para guru yang ingin membuat game edukasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran banyak cara yang bisa dilakukan. Pasalnya, membuat game edukasi juga bisa dilakukan melalui PowerPoint. Game edukasi ini bukan hanya dapat digunakan pada saat proses pembelajaran jarak jauh seperti di masa pandemi sekarang ini namun juga efektif diterapkan ketika pembelajaran tatap muka.

Ada beberapa keunggulan dari game edukasi. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan dan menghibur. Sehingga ketika digunakan dalam pembelajaran, permainan tersebut dapat menjadi media pembelajaran yang menarik karena memiliki unsur kompetisi. Permainan dalam game edukasi juga memungkinkan tumbuhnya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar, di mana permainan tersebut mempunyai kemampuan untuk melibatkan siswa dalam proses belajar secara aktif.

Melalui permainan, setiap siswa juga memiliki peran sebagai sumber belajar bagi sesamanya. Di samping itu, permainan yang edukatif membuat guru dapat memberikan umpan balik secara langsung. Sehingga umpan balik yang cepat atas apa yang dilakukan siswa akan memungkinkan proses belajar lebih efektif.

Selain memiliki kelebihan, pada game edukasi juga tentunya terdapat kekurangan. Di antara dari kelemahan game edukasi adalah membuat siswa kurang memperhatikan waktu yang tersedia. Ketika sudah terlalu asyik, terkadang kegiatan tersebut memakan waktu yang lebih banyak dari jam belajar. Selain itu juga membutuhkan waktu bagi guru dalam menyiapkan game tersebut sehingga dapat digunakan dengan baik dan mencapai target dari tujuan pembelajaran.

Membuat game yang efektif dalam proses pembelajaran bukan sesuatu yang mudah . Namun guru perlu mempelajarinya dan tidak perlu malu. Sebab, belajar tidak mengenal usia baik tua maupun muda harus tetap belajar. Demikian juga dengan seorang guru harus terus belajar meskipun sudah mengajar.

Ditulis oleh Tsiqah Haiatain Khasanatin,S.Pd (Guru di SMP Negeri 2 Batulicin)

covid-19opinipembelajaran daringpembelajaran jarak jauh

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Edutainment

5 Ciri Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Sabtu, 7 Sep 2024 - 11:34 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis