Beberapa faktor penghambat belajar siswa kiranya perlu diketahui oleh para pendidik agar bisa menemukan solusi dalam mengatasi masalah tersebut.
Faktor penghambat siswa dalam belajar tidak hanya berasal dari luar (eksternal) saja. Namun, ada juga yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (internal).
Belajar merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan berulang atau kontinu. Karena kegiatan pembelajaran sangat penting dilakukan. Untuk memastikan siswa dapat menerima dan memahami materi yang disampaikan dengan baik dan benar.
Pada kenyataannya, proses ini tidak berjalan selancar itu. Banyak sekali terjadi hambatan-hambatan yang siswa akan temui. Hal ini akan membuat siswa kesulitan mencapai hasil belajar yang maksimal.
Guru memiliki peran untuk membantu siswa mengatasi permasalahannya ini. Salah satunya adalah dengan memberikan kegiatan belajar yang memihak kepada siswa. Misalnya, dengan membuat kelas berjalan dengan menyenangkan, lingkungan sekolah yang baik, dan pembelajaran yang tidak membosankan.
Walaupun faktor penghambatnya ada juga dari dalam diri siswa, pengaruh dari kondisi lingkungan juga sangat mempengaruhi. Apabila lingkungan tidak nyaman, maka siswa tidak akan nyaman untuk belajar.
Maka, kondisi dari eksternal dan internal saling berkaitan erat. Berikut beberapa faktor penghambat belajar siswa.
Kesehatan
Kondisi kesehatan fisik yang buruk bisa menjadi faktor yang tidak membuat semangat belajar pada siswa.
Mulai dari sekadar pilek, sakit kepala, sakit perut, sampai kondisi buruk yang membuat siswa harus beristirahat di ruang UKS, setiap ketidaknyamanan dan rasa sakit yang dirasakan dapat memperlambat perkembangan siswa dalam belajar.
Rendahnya tingkat kesehatan fisik dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah nutrisi atau asupan makanan. Anak-anak dan remaja yang tidak mendapatkan gizi seimbang tampak pada perkembangan fisiknya.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya