Tertarik Mendaftar Diklat Gratis Ini?
Sebelum berlanjut kesana, mari kita simak informasi yang terdapat di bawah ini terlebih dahulu. Pelatihan yang berkaitan dengan Implementasi P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan sangat amat dibutuhkan pelaksanaanya di dalam rangka menunjang terjadinya pembelajaran yang efektif untuk menggapai cita-cita atau tujuan utama pendidikan yang termuat dalam kurikulum nasional yang berlaku.
Dimana seperti yang kita ketahui, guru -guru di dalam mengimplementasikan P5 dan P5BK sangat membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai penerapan kebijakan dan substandi projek penguatan profil pelajar pancasila dan budaya kerja. Tidak seringkas itu, guru-guru juga seharusnya memiliki keterampilan teknis di dalam mengimplementasikan projek penguatan profil pelajar pancasila dan budaya kerja serta memiliki kualitas yang baik di dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dan budaya kerja di sekolah.
Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan terhadap tenaga kependidikan di dalam melaksanakan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja di Satuan Pendidikan. Kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang sebelumnya telah diinisiasi oleh kurikulum-kurikulum yang berlaku lebih dahulu.
Kurikulum merdeka juga menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang tentunya juga sudah pernah diatur pada kurikulum-kurikulum yang pernah berlaku. Proyek pembelajaran di dalam kurikulum merdeka dilaksanakan melalui berbagai rangkaian proses kegiatan pembelajaran yang mendukung terjadinya penguatan profil pelajar Pancasila dengan menyesuaikan tingkatan jenjang pendidikan yang diemban.
Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenam kompetensi yang ada tersebut saling berkaitan dan menguatkan di dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila secara utuh melalui pembelajaran. Keenam dimensi tersebut yaitu: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, 2) Berkebhinekaan Global, 3) Bergotong royong, 4) Mandiri, 5) Bernalar kritis, 6) Kreatif.
Pengertian dari budaya kerja merupakan suatu asumsi dari, nilai dan norma yang dilakukan secara berulang-ulang oleh pegawai atau karyawan yang kemudian dikembangkan di dalam organisasi dan dicerminkan dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kinerja atau bekerja sebagai kekuatan untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Hal ini mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu hal yang lebih luas dari pada kepentingan diri individual seseorang. Budaya kerja merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan. Terakhir, budaya kerja bertujuan sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Implementasi P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan?
Mari bergabung dan daftarkan diri Anda dalam Diklat Gratis Bersertifikat 40 JP yang berjudul Implementasi P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan. Diklat Bersertifikat 40 JP Ini Dilaksanakan Secara GRATIS!
Halaman Selanjutnya
Cara Daftar Diklat Implementasi P5 dan P5BK di Satuan Pendidikan…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya