DPR Sedih Upah Guru Honorer Rendah, Puan Maharani: Banyak yang Sambil Kerja Serabutan

- Editor

Jumat, 5 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPR Sedih Upah Guru Honorer Rendah, Puan Maharani: Banyak yang Sambil Kerja Serabutan/istimewa

DPR Sedih Upah Guru Honorer Rendah, Puan Maharani: Banyak yang Sambil Kerja Serabutan/istimewa

2. Upah Rendah Tuntut Guru Kerja Serabutan

Politisi Partai Demokrasi Indoesia Perjuangan (PDIP) itu secara khusus fokus pada nasib guru honorer yang belum mendapatkan perlakuan secara maksimal.

Ia memperingatkan pada pemerintah bahwa upah guru honorer masih rendah, khususnya di daerah-daerah. Padahal, pekerjaan guru di daerah cukup berat dengan tantangan kurangnya tenaga pendidik dan aspek geografis yang terjal.

Kerap kali Puan menemukan guru honorer yang tidak mampu menutup kebutuhan hidup rumah tangga dengan mengandalkan gaji guru selama berstatus honorer. Di luar jam mengajar, guru-guru ini memilih bekerja serabutan agar dapur tetap mengebul.

“Bahkan tidak sedikit dari mereka yang mencari pendapatan lebih dengan bekerja serabutan,” ungkap Puan Maharani dengan sedih.

“Hal ini yang harus kita benahi, dengan menjadi ASN atau PPPK, guru akan sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik bagi pendidikan negeri,” imbuh Puan Maharani.

3. Indonesia Butuh 1,2 Juta Guru PPPK

Sebagai informasi, pemenuhan kebutuhan guru belum maksimal mengingat guru ASN berstatus PPPK yang telah dan diangkat masih kurang dari 50 persen, dari kebutuhan guru yang mencapai lebih dari 1,2 juta guru.

Pemerintah telah menyatakan akan mengoptimalkan kuota pengangkatan guru PPPK tahun 2023 sebanyak 601.286 guru untuk pemenuhan guru ASN.

4. Konsisten Kawal Pengangkatan Guru Honorer jadi PPPK

Puan memastikan DPR akan mengawal proses pengangkatan guru ASN PPPK agar terealisasi sesuai target. Hal ini membuktikan bahwa ia bersama wakil rakyat tidak meninggalkan guru honorer. Pihaknya senantiasa mendukung mimpi guru honorer agar haknya dipenuhi.

Puan juga mendorong Pemda untuk semakin memperbanyak alokasi anggaran belanja tenaga pendidik sehingga kuota pengangkatan guru PPPK semakin lebih maksimal.

“Selain lewat alat kelengkapan dewan atau komisi terkait, saya secara pribadi akan ikut mengawal proses pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK, sehingga kebutuhan tenaga guru untuk mendidik anak-anak semakin cepat terpenuhi,” ucapnya.

Halaman selanjutnya

5. Guru Honorer…

Berita Terkait

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Seleksi PPPK Akan Dibuka Mulai 27 September 2024? Simak Keterangan Selengkapnya!
Menjelang Pencairan TPG Tw 3, Tampilan Info GTK Anda ada Yang Berubah? Ini Penjelasannya
Berita ini 133 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 11:45 WIB

Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 6 November 2024 - 11:50 WIB

Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis