Sasaran Pengguna Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka
Untuk pendidik, panduan pembelajaran dan asesmen digunakan sebagai panduan dalam pembelajaran.
Untuk kepala sekolah, panduan ini dapat menjadi acuan atas fungsi kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran (instructional leader).
Sebagai pemimpin pembelajaran, kepala sekolah menginspirasi para pendidik untuk berkolaborasi dan berinovasi untuk menciptakan perubahan yang dimulai dari dalam kelas.
Pengawas diharapkan berperan untuk mendampingi kepala sekolah. Pengawas bersama kepala sekolah mendiskusikan dan merefleksikan proses pembelajaran (bukan hanya terfokus pada administrasi), serta memberikan inspirasi praktik baik pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
dari sekolah lain.
Pengawas juga dapat melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dan pendidik yang memerlukan konsultasi dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan dalam pembelajaran.
Sebagai bagian dari komunitas belajar, panduan ini bisa berguna untuk bahan diskusi, dan memantik berbagai ide dalam pembelajaran.
Cara Menggunakan Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka
Satuan pendidikan dan pendidik diberikan kebebasan untuk mengembangkan pembelajaran, perangkat ajar, dan asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan daerahnya.
Satuan pendidikan dan pendidik juga memiliki keleluasaan untuk menentukan jenis, teknik, bentuk instrumen, dan waktu pelaksanaan asesmen berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.
Di dalam penggunaannya, dokumen ini perlu memperhatikan beberapa regulasi lain sebagai berikut.
- Keputusan Mendikbud Ristek tentang Kurikulum Merdeka.
- Keputusan Kepala BSKAP tentang Profil Pelajar Pancasila.
- Keputusan Kepala BSKAP tentang Capaian Pembelajaran.
Halaman Selanjutnya
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya