Keterampilan Guru – e-Guru.id akan menyelenggarakan Diklat gratis bersertifikat 40 JP secara online dalam rangka HUT e-Guru.id yang ke tiga serta menyambut tahun ajaran baru.
Kegiatan Diklat yang berjudul “Penguatan Keterampilan Mengajar pada Guru dalam Rangka Menyambut Tahun Ajaran Baru” ini dilaksanakan mulai tanggal 25-29 Juni 2022 melalui Zoom meeting dan siaran langsung di YouTube.
Peserta yang mendaftar akan mendapatkan berbagai fasilitas, diantaranya adalah sertifikat 40 JP, undangan, materi, rekap daftar hadir, dan laporan kegiatan, termasuk akses Zoom meeting.
Dengan mengikuti kegiatan Diklat bersertifikat 40 JP ini, peserta akan banyak belajar dan mendapatkan ilmu tentang berbagai hal mengenai bagaimana meningkatkan keterampilan guru sebagai suatu adaptasi kurikulum baru dan sebagai persiapan di tahun ajaran baru.
Sekilas Tentang Keterampilan Mengajar
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan umum mengajar sebagai bekal utama dalam pelaksanan tugas profesional yang mengacu atau merujuk kepada konsep pendekatan kompetensi dari LPTK (Lembaga pendidikan dan Tenaga Kependidikan).
Keterampilan-keterampilan ini mutlak perlu dikuasai oleh setiap guru, terlepas dari bidang studi apapun yang diajarkan sebagai modal dasar dalam mengajar. Keterampilan dasar mengajar sangat diperlukan, karena pembentukan penampilan guru yang baik diperlukan keterampilan dasar.
Keterampilan Menjelaskan
Keterampilan dasar mengajar menjelaskan dalam pembelajaran ialah keterampilan menyajikan informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematis.
Hal ini untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu bagian dengan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui.
Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok, merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan.
Keterampilan menjelaskan adalah suatu keterampilan menyajikan bahan belajar yang diorganisasikan secara sistematis sebagai suatu kesatuan yang berarti, sehingga mudah dipahami para peserta didik Tujuan keterampilan menjelaskan adalah untuk :
- Membimbing peserta didik memahami materi yang dipelajari.
- Melibatkan peserta didik untuk berpikir dengan memecahkan masalah-masalah.
- Memberi balikan kepada peserta didik mengenai tingkat pemahamannya, dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka.
- Membimbing peserta didik untuk menghayati dan mendapat proses penalaran, serta menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah.
- Menolong peserta didik untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil, dan prinsip-prinsip umum secara objektif dan bernalar.
Keterampilan Menggunakan Variasi
Variasi merupakan keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi dapat berwujud perubahan-perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja dibuat untuk memberikan kesan unik.
Keterampilan menggunakan variasi merupakan keterampilan guru dalam menggunakan bermacam kemmapuan dalam mengajar untuk memberikan rangsangan kepada peserta didik agar suasana pembelajaran selalu menarik.
Sehingga peserta didik bergairah dan antusius dalam menerima pembelajaran dan aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. Terdapat tiga komponen variasi mengajar yaitu:
- Variasi gaya. Mengajar seperti variasi suara, kontak pandang, pemusatan perhatian, kesenyapan, mimik dan gerak, dan pergatian posisi dalam kelas;
- Variasi penggunaan media dan bahan ajar; dan
- Variasi pola interaksi. Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang di tujukan untuk mengatasi kebosanan peserta didik sehingga, dalam situasi belajar mengajar, peserta didik senantiasa menunjukkan ketekunan, serta penuh partisipasi.
1. Tujuan penggunaan variasi
Adapun tujuan penggunaan variasi dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:
- Menghilangkan kejemuan dalammengikuti proses belajar.
- Mempertahankan kondisi optimal belajar.
- Meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik.
- Memudahkan pencapaian tujuan pengajaran.
2. Jenis-jenis variasi
Kemudian berikut ini terdapat jenis-jenis variasi dalam mengajar, antara lain adalah:
- Variasi dalam penggunaan media.
- Variasi dalam gaya mengajar.
- Variasi dalam penggunaan metode.
- Variasi dalam pola interaksi yaitu gunakan pola interaksi multi arah.
3. Prinsip-prinsip penggunaan variasi
Adapaun prinsip-prinsip penggunaan variasi dalam pengajaran adalah sebagai berikut:
- Gunakan variasi dengan wajar jangan dibuat-buat.
- Perubahan satu jenis variasi ke variasi lainnya harus efektif.
- Penggunaan variasi harus direncanakan dan sesuai dengan bahan, metode, dan karakteristik peserta.
Halaman berikutnya
Keterampilan memberikan penguatan
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya