Diklat Bersertifikat 32JP Implementasi Pembelajaran Project Based Learning (PBL) Berbasis Lingkungan

- Editor

Selasa, 31 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Project Based LearningE-Guru.id menyelenggarakan diklat bersertifikat 32JP pada tanggal 22, 23, 25, 27, dan 29 Juni 2022 secara online.

Diklat dengan judul “Implementasi Pembelajaran Project Based Learning (PBL) Berbasis Lingkungan” ini menghadirkan narasumber atau instruktur yang ahli di bidangnya yaitu  Diana Earlyana Lesmana.

Dalam diklat ini terdapat beberapa materi yang akan disampaikan dan didiskusikan bersama yaitu sebagai berikut :

  1. Pengantar Implementasi Pembelajaran PjBL dalam Kurikulum Merdeka
  2. Strategi Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
  3. Pembelajaran Berbasis Lingkungan
  4. Merancang Pembelajaran PjBL Berbasis Lingkungan
  5. Review dan Pengumpulan Tugas

Selain itu, peserta yang mengikuti pelatihan ini akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti Materi Pelatihan, e-Sertifikat 32JP, Full Support dari Tim Instruktur, dan Laporan Pengembangan Diri.

Anda dapat mendaftar sebagai peserta dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 97.000 ke nomor rekening yang tertera pada brosur di bawah.

Kemudian langkah selanjutnya, Anda dapat mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan bukti pembayarannya dengan cara KLIK DISINI.

Apabila membutuhkan bantuan dalam pendaftaran maka Anda dapat menghubungi Kontak Admin di bawah ini :

088225471197 (Eka)

Dengan mengikuti diklat atau pelatihan tersebut, diharapkan guru atau pendidik dapat menerapkan model pembelajaran project based learning dengan baik dan maksimal, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan.

Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat dalam kegiatan pembelajaran dan menitik beratkan proses belajar yang memiliki hasil akhir berupa produk.

Terdapat beberapa penertian project based learning menurut para ahli yaitu sebagai berikut :

  1. Menurut Goodman dan Stivers, yaitu pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok.
  2. Menurut Made Wena, yaitu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada pendidik untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek.
  3. Menurut Grant, yaitu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk melakukan suatu investigasi yang mendalam terhadap suatu topik.
  4. Menurut Afriana, yaitu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik.
  5. Menurut Fathurrohman, yaitu model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

PjBL memiliki beberapa tujuan yaitu melatih sikap proaktif peserta didik dalam memecahkan suatu masalah, mengasah kemampuan peserta didik dalam menguraikan suatu permasalahan di kelas, meningkatkan aktifitas peserta didik di dalam kelas dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks sampai diperoleh hasil nyata, mengasah keterampilan peserta didik dalam memanfaatkan alat dan bahan di kelas untuk menunjang aktivitas belajar serta melatih sifat kolaboratif peserta didik.

Model pembelajaran project based learning memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihannya yaitu :

  1. Dapat meningkatkan ketekunan peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran.
  2. Menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan karena peserta didik yang berperan aktif.
  3. Keterampilan peserta didik dalam mengelola suatu proyek yang semakin terarah.
  4. Meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik.
  5. Melatih sifat kolaboratif di dalam kelas.

Selain kelebihan, terdapat beberapa kelemahan dalam model ini yaitu sebagai berikut :

  1. Membutuhkan peralatan yang lebih kompleks sehingga dibutuhkan tim teaching.
  2. Waktu yang dibutuhkan lebih lama sehingga guru harus dapat mengondisikan kelas agar tetap kondusif.
  3. Perbedaan topik yang diberikan oleh guru dapat menimbuklan ketifakpahaman peserta didik terkait dengan keseluruhan topik.
  4. Proyek akan terhambat apabila peserta didik bersifat pasif fan kesulitan dalam mengumpulkan data.

 

Berita Terkait

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
5 Kriteria Penting yang Diperhatikan HRD dalam Merekrut Karyawan
Ikuti Lomba Menulis Cerpen Khusus untuk Guru, Biaya Registrasi GRATIS!
Bingung Jenis Investasi yang Cocok? Ini Tips Investasi Cuan dari Alexandra Askandar
Telah Dibuka Pendaftaran Diklat Bersertifikat 32 JP untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Daftar GRATIS!
Indonesia IoT Career Fair 2024 Indobot Academy: Mendorong Karir di Bidang Internet of Things di Era Digital
Siapkan Dirimu, Indonesia IoT Career Fair 2024 by Indobot Academy akan Hadir Kembali
Tips Mengisi Esai PPG Prajabatan 2024: Contoh Soal dan Jawabannya
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Jumat, 13 September 2024 - 00:31 WIB

5 Kriteria Penting yang Diperhatikan HRD dalam Merekrut Karyawan

Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:24 WIB

Ikuti Lomba Menulis Cerpen Khusus untuk Guru, Biaya Registrasi GRATIS!

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:11 WIB

Bingung Jenis Investasi yang Cocok? Ini Tips Investasi Cuan dari Alexandra Askandar

Rabu, 10 Juli 2024 - 20:03 WIB

Telah Dibuka Pendaftaran Diklat Bersertifikat 32 JP untuk Guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Daftar GRATIS!

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis