Mendapat Dukungan Warga Setempat
Ia merasa bangga berkat dukungan dari warga setempat untuk pendidikan. Anak-anak mereka juga turut memiliki motivasi belajar yang tinggi, meskipun sarana dan prasarana kurang memadai.
Anak-anak bersemangat untuk belajar. Ketika ia mengamati kondisi anak-anak di sana ia sempat tekejut. Menurut cerita warga setempat, anak-anak tidak mau sekolah di SD lain. Daripada mereka bersekolah di SD lain, lebih baik memilih untuk tidak sekolah.
“Siswa-siswi di sini antusias. Berkat dukungan warga saya percaya diri untuk mengajar. Kata warga anak-anak tidak mau sekolah di tempat lain, ketimbang sekolah di tempat lain mending tidak usah sekolah,” ungkapnya.
Sri mengungkap bahwa orang tua siswa-siswinya sangat sibuk bekerja. Ia menambahkan tiap pagi orang tua mereka tak sempat memandikan dan menyiapkan piranti sekolah untuk anak-anaknya sebelum berangkat. Oleh sebab itu, banyak anak sekolah yang berangkat sendiri bahkan ada yang sampai membawa adiknya karena di rumah tidak ada yang menjaga.
“Anak di sini orang tuanya sibuk-sibuk, Mas. Setiap fajar orang tua murid langsung berangkat kerja. Makanya anak-anak di sini sudah belajar mandiri untuk mengurus hal-hal apa saja yang harus ia lakukan sebelum berangkat sekolah. Murid-murid saya sering membawa adiknya ke sekolah,” ucapnya.
Tak heran di sela-sela ia mengajar beberapa murid sibuk mengurusi adik-adik mereka yang rewel. Walau demikian, ia sungguh bersabar dalam mengondisikan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya