Daripada Ngotot Jadi PNS, Guru Honorer Disarankan Pakai Akal Sehat

- Editor

Senin, 25 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para guru honorer disarankan untuk tetap memakai akal sehat daripada ngotot menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil). Hal itu diungkapkan oleh Ketua Forum Honorer K2 Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Melyani Kahar.

Nasib guru honorer seringkali memang cukup memprihatinkan. Di antara mereka ada yang menerima upah ratusan ribu saja dalam sebulan. Sehingga upah tersebut sebenarnya kurang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-sehari.

Banyak guru yang kemudian ingin menjadi guru PNS, sehingga harapannya akan meningkatkan taraf kehidupan karena akan mendapat nilai gaji yang lebih tinggi.

Sayangnya, pihak pemerintah akan terus mengurangi jumlah PNS di negeri ini. Sebagai gantinya, pemerintah memiliki program perekrutan pegawai pemerintah dengan sistem kerja kontrak atau yang dikenal dengan PPPK. Dengan status tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mendapatkan sejumlah fasilitas termasuk gaji dan tunjangan. Hanya saja tidak mendapatkan dana pensiunan seperti layaknya PNS.

Di tahun 2022 ini, pemerintah akan kembali membuka seleksi PNS dan juga PPPK. Kedua lowongan tersebut tentu akan kembali menjadi rebutan banyak guru yang ingin menjadi pegawai pemerintah. Namun disarankan kepada guru agar tidak ngotot ingin menjadi pegawai pemerintah dengan status PNS. Sebab, ada opsi lain yaitu menjadi pegawai dengan status PPPK.

“Berambisi menjadi PNS sah-sah saja, tetapi akal sehat tetap harus dipakai,” ucap Andi Melyani Kahar seperti kutip dari JPNN.com.

Melyani Kahar yang akrab disapa Sean tersebut juga menjelaskan bahwa antara PNS dan PPPK sama saja. Yang menjadi pembeda antara keduanya hanya pada perbedaan dana pensiunan yang didapat di mana sejauh ini PPPK belum memiliki regulasi yang menetapkan bahwa PPPK akan mendapatkan pensiunan setelah purna tugas.

Namun demikian, beberapa waktu lalu muncul sebuah wacana bahwa PPPK memiliki potensi untuk mendapatkan dana pensiunan di kemudian hari. Tapi sejauh ini, hal tersebut masih berupa wacana dan pemerintah masih menggodok regulasi tertentu untuk memberikan kepastian kesejahteraan bagi guru dengan status PPPK.

Halaman Selanjutnya

Dengan program PPPK…

Berita Terkait

Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru
Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025
Guru SD, SMA, dan SMA/SMK Wajib Tahu! 6 Program Prioritas Kemendikdasmen Tahun 2024
Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan
Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?
Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?
Persiapan Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2024, Simak Kisi- Kisi Lengkap Sesuai SK Tahun 2024
Jangan Salah Upload! Ini Persyaratan Administrasi untuk 4 Kategori Pelamar PPPK Guru Tahun 2024
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:28 WIB

Guru Non Sertifikasi Full Senyum, Mendikdasmen Siapkan Kado Pengadaan PPG Tahun 2025 Hingga 850ribu Guru

Selasa, 19 November 2024 - 10:37 WIB

Kabar Gembira Menteri Keuangan Sudah Siapkan Anggaran Untuk Kenaikan Gaji Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 2025

Sabtu, 16 November 2024 - 10:52 WIB

Kabar Gembira untuk Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Ada Arah Dari Wapres Kepada Menteri Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 10:23 WIB

Keterangan Mendikdasmen, Deep Learning Bukan Pengganti Kurikulum Merdeka, Lantas Apa?

Rabu, 13 November 2024 - 11:51 WIB

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis