Dampak Kurikulum Baru Pada Tunjangan Sertifikasi dan Tamsil Guru

- Editor

Rabu, 29 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebelum kita membahas mengenai tunjangan sertifikasi dan tamsil guru pada kurikulum baru, kita perlu tahu lebih dulu strukutur dari kurikulum baru tahun 2022.

Pada jam mata pelajaran mengalami pengurangan, contoh misalnya mata pelajaran dalam Kurikulum 2013 dalam satu pekan itu tadinya 3 JP, berubah di kurikulum baru menjadi 2 JP. Selanjutnya, yang mengalami perubahan yaitu Bahasa Indonesia yang tadinya 4 JP menjadi 3 JP, Mapel matematika yang tadinya 4 Jp menjadi 3 JP, Bahasa Inggris, seni budaya tetap 2 JP dan lain- lain. Ini perubahan jam pelajaran untuk jenjang SMA.

Hal yang sama juga terjadi pada jenjang SMP yaitu pengurangan jam pelajaran untuk di kurikulum baru tahun 2022. Seperti mata pelajaran pendidikan agama yang tadinya 3 JP menjadi 2 JP, Bahasa Indonesia yang sebelumnya 6JP menjadi 5 JP, Matematika yang tadinya 5 JP menjadi 4 JP, Bahasa inggris yang tadinya 4 JP menjadi 3JP, dan beberapa mata pelajarannya lainnya yang di kurangi jam pelajarannya.

Sebagian pengganti jam pelajaran yang dikurangi pembelajaran tatap muka tersebut di alihkan untuk kegiatan pembelajaran berbasis projek. Sehingga apabila di totalkan jumlah jam pelajaran akan tetap sama dengan kurikulum 2013.

Tentu, secara aturan ini akan berpengaruh pada 24 jam mengajar guru per pekan untuk guru sertifikasi, di mana kita ketahui bersama guru sertifikasi wajib memenuhi 24 jam mengajar untuk dikatakan valid. Begitu pula untuk Tamsil (Tambahan Penghasilan) beberapa daerah  juga memberlakukan syarat 24 jam.

Bagaimana dampak tunjangan sertifikasi dan tamsil guru pada kurikulum 2022?

Tentu penerapan kurikulum 2022 ini akan mengalami perubahan dari aturan tunjangan sertifikasi dan tamsil guru.

Dari paparan Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan pada 21 November 2021 mengenai Kebijakan Kurikulum  Untuk Membantu Pemulihan Pembelajaran. Terdapat implikasi perubahan dan mitigasinya, yaitu:

Jam Mengajar dan Tunjangan Profesi

Jam mengajar mapel-mapel kelompok umum alokasi beban mengajarnya tetap  dan Diberikan beban tambahan mengajar bagi guru yang beban mengajarnya kurang, seperti menjadi koordinator projek penguatan profil Pelajar Pancasila.

Namun dalam penerapan kurikulum prototipe, dibahas juga mengenai jam mengajar dan tujangan profesi, bahwa Perubahan struktur mata pelajaran tidak merugikan guru, selain itu Semua guru yang berhak mendapatkan tunjanganprofesi ketika menggunakan kurikulum 2013 akan tetap mendapatkan hal tersebut.

Sehingga sekolah penggerak yang menerapkan kurikulum baru tahu 2022 tetap akan mendapatkan tunjangan profesinya, meskipun jam pelajaran tatap muka berkurang tidak memenuhi 24 jam dari biasanya. Dengan kata lain sistem akan secara otomatis mengakui bahwasanya guru tersebut 24 jam dalam kurikulum baru ini.

Hal ini juga di jelaskan dalam Keputusan Mendikbud Ristek Tentang Program sekolah penggerak Nomer 371/M/2021, dibahas tentang beban kerja guru . “Dalam hal masih terdapat guru tidak dapat memenuhi ketentuan paling sedikit 24 jam tatap muka per- minggu berdasarkan struktur kurikulum Program Sekolah Penggerak, guru tersebut diakui 24 jam tatap muka per-minggu jika pada kurikulum 2013 telah memenuhi paling sedikit 24 jam tatap muka per minggu”.

Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat dan menjadi bahan referensi bagi guru- guru untuk terus beradaptasi dan memiliki kompetensi yang lebih kompleks lagi. Jika ingin mendalami lebih mengenai kebijakan kurikulum 2022 atau kurikulum prototipe serta mengetahui bagaimana merancang pembelajaran kurikulum prototipe yang sesuai dengan kaidah serta struktur kurikulum 2022. Bapak dan Ibu bisa mengikuti DIKLAT Bersertifikast 35 JP.

e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayan Indonesia. DAFTAR SEKARANG

Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah banner-member-tahunan-300x300-1.jpeg

Ingin dibantu mendaftar ? Hubungi 087719662338 (Rahma)

Penulis : Rahma Ta’nisa

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 93 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis