Dampak dan Cara Mengatasi Guru yang Mengalami Burnout

- Editor

Rabu, 14 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  • Pola hidup yang sehat

Hidup sehat ternyata juga dapat mengantisipasi terjadinya burnout. Hidup sehat dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, makan teratur, mengatur ritme tidur dan melakukan olahraga.

  • Cari dukungan sekitar

Sebagai manusia, guru perlu orang lain untuk saling membantu. Saat guru merasa ada gejala burnout, lebih baik langsung cari teman bicara untuk mendapat dukungan. Jangan pendam stres dan lelah Anda sendirian.

Mungkin bukan solusi yang akan didapat, tetapi setidaknya semua perasaan lelah dan keluh kesah bisa tercurahkan dan merasa lega. Jadi, sebelum benar-benar merasa burnout, semua bisa teratasi dan perasaan sudah lebih lega.

Selain itu juga, sering berbicara dengan rekan kerja sesama guru. Sesama guru artinya punya pengalaman yang tidak jauh berbeda, apalagi kalau pernah mengalami burnout juga.

Ini bisa jadi sarana saling membantu dan saling mengetahui perspektif dari orang lain.

  • Memberikan kesempatan guru untuk melakukan hobi

Guru pasti memiliki hal yang disukai seperti hobi. Melakukan hobi dapat menjadi jalan untuk menyalurkan energi negatif yang mungkin terjadi karena kelelahan dalam bekerja.

Dengan melakukan hobi seperti berolahraga, travelling, berkebun, dan lain-lain diharapkan dapat menyegarkan kembali guru yang kelelahan dan juga dapat mengembalikan semangat bekerja yang mungkin menurun.

  • Menyediakan tempat untuk konsultasi

Dalam kasus tertentu, ada guru yang membutuhkan untuk konsultasi misalnya dengan psikolog. Jika sekolah memiliki tenaga ahli yang dapat membantu guru mengatasi stres maka akan lebih baik lagi.

Demikian cara mengatasi burnout pada guru. Ada baiknya guru terus melalukan kegiatan-kegiatan diatas agar terhindar dari burnout tersebut. (mfs/mfs)

Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Memahami Gaya Belajar Pserta Didik dan Implementasi dalam Pembelajaran” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 22-29 September 2022 melalui aplikasi Zoom Meeting dan Telegram.

Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!

KLIK DI SINI UNTUK MENDAFTAR

Berita Terkait

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis