Kegiatan Assesmen adalah upaya mendapatkan data dari hasil pembelajaran yang dilakukan kepada kelas atau siswa yang meliputi tujuan, kriteria, capaian pembelajaran tertentu yang selanjutnya dilakukan penilaian. Assesmen berfungsi untuk mengetahui kebutuhan belajar serta perkembangan dan pencapaian pada hasil belajar siswa. Namun, dalam pelaksanaan asesmen belum dimanfaatkan sebalik untuk evaluasi pembelajaran.
Maka, dalam hal ini, e-guru.id hadir membawa program unggulan berskala nasional untuk para pengajar Indonesia. Program tersebut adalah Seminar Nasional Belajar Menyusun Dokumen Assesmen Pembelajaran Dengan Mudah Dan Praktis. Seminar nasional tersebut akan mengajak para guru mengupas tuntas bagaimana Menyusun dokumen assesmen pembelajaran dengan mudah dan praktis.
Lantas, kapan seminar nasional oleh e-guru.id tersebut dilaksanakan? Siapa mentornya? Bagaimana cara pendaftarannya? Nah, sebelum menjawab pertanyaan terkait program e-guru.id, mari kita bahas dulu secara global terkait Belajar Menyusun Dokumen Assesmen Pembelajaran!
Link Pendaftaran di sini https://forms.gle/mWbQ8rduEGeEGFWu6
Mengenal Dokumen Assesmen Pembelajaran
Asesmen adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran termasuk dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Asesmen berfungsi untuk mengetahui kebutuhan belajar serta perkembangan dan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan fungsinya asesmen terdiri dari tiga jenis yaitu asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning). Ketiganya dapat dilaksanakan baik dengan metode asesmen sumatif maupun formatif.
3 Jenis Assesemen dalam Pembelajaran :
- Assessment as learningatau penilaian sebagai pembelajaran, dalam hal ini peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi dirinya sendiri. Penilaian diri dan antar teman merupakan contoh assessment as learning.
- Assessment for learning adalah asesmen yang digunakan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif baik kepada dosen maupun mahasiswa untuk digunakan perbaikan selama proses pembelajaran.
- assessmentfor learning, yaitu berfungsi sebagai formatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Perbedaannya, assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.
Selain mengetahui jenisnya guru juga perlu mengetahui fungsi dan tujuannya. Agar mengetahui lebih jelas mengenai asesmen, Fungsi asesmen bukan hanya dirasakan oleh peserta didik, tetapi juga memudahkan guru dalam mengetahui kompetensi mereka dan keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang sudah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Setidaknya terdapat dua fungsi asesmen yang harus Anda ketahui, yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif.
Fungsi-Fungsi Assesmen :
- Fungsi Formatif
Fungsi formatif digunakan untuk memberikan feedback atau umpan balik bagi guru untuk dijadikan sebagai dasar dalam memperbaiki dan membenarkan proses pembelajaran. fungsi formatif merupakan tolak ukur bagi keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Jika banyak siswa yang bisa mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, maka dapat dikatakan guru sudah berhasil dalam melaksanakan pembelajaran.
- Fungsi Sumatif
Fungsi sumatif, merupakan fungsi yang digunakan untuk menentukan nilai belajar siswa terhadap satu mata pelajaran tertentu yang diujikan. Hasil tersebut bisa dijadikan sebagai laporan untuk menentukan kenaikan atau kelulusan peserta didik.
Berikutnya anda juga perlu mengetahui tujuan dari assesmen pembelajaran tujuan asesmen dalam kegiatan belajar mengajar bukan sekadar mendapatkan informasi hasil belajar dan menguji kemampuan siswa, tetapi lebih dari itu.
Halaman Selanjutnya
Tujuan Assesmen Pembelajaran :
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya