Di dalam artikel ini akan kami jabarkan terkait contoh modul ajar Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan oleh guru dalam membuat modul ajar tersebut. Sehingga harapannya dapat membantu para guru dalam membuat modul ajar dengan model terbaru sesuai dengan panduan implementasi Kurikulum Merdeka.
Modul ajar sendiri merupakan bagian penting dalam mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Dengan modul tersebut akan menjadi panduan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan mulus dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan.
Di dalam skema penerapan Kurikulum Merdeka, modul ajar menjadi pengganti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sehingga ketika guru sudah membuat modul ajar, tidak perlu lagi membuat RPP tersebut.
Sebenarnya antara modul ajar dan RPP memiliki sejumlah kemiripan. Namun demikian, terdapat beberapa hal yang membedakan. Jika di dalam RPP yang tertuang di dalam dokumen lebih fokus terhadap beban waktu belajar, namun di dalam modul ajar lebih fokus pada materi esensial yang akan disampaikan. Lebih jauh lagi, di dalam modul ini tidak perlu ada penyebutan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan juga Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Kemudian di dalam membuat modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka, setidaknya terdapat tiga komponen yang harus disertakan. Yang pertama adalah informasi umum, komponen inti, dan lampiran.
Informasi umum mencakup sejumlah identitas seperti nama penyusun judul, tahun pembuatan modul, kelas, dan lain sebagainya.
Kemudian pada bagian komponen inti perlu disertakan tujuan pembelajaran, dimensi Profil Pelajar Pancasila, rancangan kegiatan pembelajaran, asesmen, refleksi, dan lain sebagainya.
Dan pada bagian lampiran, perlu disebutkan hal-hal lainnya yang diperlukan. Misalnya menyebutkan lampiran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), daftar bacaan, glosarium, dan daftar pustaka.
Daftar pelatihan “Membuat Desain Modul Ajar yang Menarik” sekarang melalui link ini!
Nah, berikut ini adalah contoh modul ajar Kurikulum Merdeka terbaru yang bisa dijadikan rujukan ketika guru ingin membuat modul ajar tersebut. Di sini yang digunakan contoh adalah modul ajar untuk kelas II SD untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
(Sampaikan identitas yang dibutuhkan)
Nama Penyusun: Abdurrahman Wahid
Instansi: SD NaikPangkat.com
Tahun: 2023
Jenjang: Sekolah Dasar
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Fase/Kelas: A/2
Alokasi Waktu: 3 x Pertemuan
B. KOMPENTENSI AWAL
(Sebutkan kompetensi awal yang dimiliki oleh para siswa sebelum dilakukan proses pembelajaran. Untuk mengetahui kompetensi awal ini dapat dilakukan asesmen diagnostik terhadap peserta didik)
– Peserta didik mampu memberikan contoh-contoh terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh guru ketika diminta.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
(Terdapat beberapa dimensi Profil Pelajar Pancasila yang perlu guru pahami. Jika di dalam modul yang dibuat mencakup dimentasi Bernalar Kritis, Mandiri, dan Gotong Royong, maka dimensi tersebut perlu disebutkan.
– Bernalar Kritis
– Mandiri
– Gotong Royong
D. SARANA PRASARANA
(Yang dimaksud dengan Sarana Prasarana di sini adalah perangkat apa saja yang akan digunakan dalam belajar. Misalnya terdapat buku sebagai sumber belajar dan beberapa media pembelajaran yang akan digunakan, maka hal tersebut perlu disebutkan)
– Sumber belajar: Buku Tema 3 – Tugasku Sehari-Hari di Kelas 2
– Media Belajar: Gambar, flashcard, dan lain sebagainya
– Kamus Bahasa Indonesia
E. TARGET PESERTA DIDIK
(Sebutkan peserta tipikal peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran di dalam kelas. JIka diikuti oleh peserta didik reguler, maka jenis peserta didik dapat disebutkan)
– Peserta Didik Reguler
F. MODEL PEMBELAJARAN
(Sebutkan model pembelajaran yang akan digunakan di dalam kelas)
– Model Belajar Berkelompok.
KOMPONEN INTI
Setelah mengisi informasi umum, maka komponen selanjutnya yang harus dilengkapi adalah komponen inti. Komponen inti ini mencakup tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, dan refleksi. Berikut ini adalah contohnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya