Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka Terbaru Lengkap dengan Panduan Penyusunan

- Editor

Jumat, 30 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di dalam artikel ini akan kami jabarkan terkait contoh modul ajar Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan oleh guru dalam membuat modul ajar tersebut. Sehingga harapannya dapat membantu para guru dalam membuat modul ajar dengan model terbaru sesuai dengan panduan implementasi Kurikulum Merdeka.

Modul ajar sendiri merupakan bagian penting dalam mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Dengan modul tersebut akan menjadi panduan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan mulus dan sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan.

Di dalam skema penerapan Kurikulum Merdeka, modul ajar menjadi pengganti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sehingga ketika guru sudah membuat modul ajar, tidak perlu lagi membuat RPP tersebut.

Sebenarnya antara modul ajar dan RPP memiliki sejumlah kemiripan. Namun demikian, terdapat beberapa hal yang membedakan. Jika di dalam RPP yang tertuang di dalam dokumen lebih fokus terhadap beban waktu belajar, namun di dalam modul ajar lebih fokus pada materi esensial yang akan disampaikan. Lebih jauh lagi, di dalam modul ini tidak perlu ada penyebutan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan juga Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).

Kemudian di dalam membuat modul ajar berbasis Kurikulum Merdeka, setidaknya terdapat tiga komponen yang harus disertakan. Yang pertama adalah informasi umum, komponen inti, dan lampiran.

Informasi umum mencakup sejumlah identitas seperti nama penyusun judul, tahun pembuatan modul, kelas, dan lain sebagainya.

Kemudian pada bagian komponen inti perlu disertakan tujuan pembelajaran, dimensi Profil Pelajar Pancasila, rancangan kegiatan pembelajaran, asesmen, refleksi, dan lain sebagainya.

Dan pada bagian lampiran, perlu disebutkan hal-hal lainnya yang diperlukan. Misalnya menyebutkan lampiran Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), daftar bacaan, glosarium, dan daftar pustaka.

Daftar pelatihan “Membuat Desain Modul Ajar yang Menarik” sekarang melalui link ini!

Nah, berikut ini adalah contoh modul ajar Kurikulum Merdeka terbaru yang bisa dijadikan rujukan ketika guru ingin membuat modul ajar tersebut. Di sini yang digunakan contoh adalah modul ajar untuk kelas II SD untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Contoh Modul Ajar Kurikulum Merdeka

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

(Sampaikan identitas yang dibutuhkan)

Nama Penyusun: Abdurrahman Wahid

Instansi: SD NaikPangkat.com

Tahun: 2023

Jenjang: Sekolah Dasar

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Fase/Kelas: A/2

Alokasi Waktu: 3 x Pertemuan

B. KOMPENTENSI AWAL

(Sebutkan kompetensi awal yang dimiliki oleh para siswa sebelum dilakukan proses pembelajaran. Untuk mengetahui kompetensi awal ini dapat dilakukan asesmen diagnostik terhadap peserta didik)

– Peserta didik mampu memberikan contoh-contoh terhadap penjelasan yang telah diberikan oleh guru ketika diminta.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

(Terdapat beberapa dimensi Profil Pelajar Pancasila yang perlu guru pahami. Jika di dalam modul yang dibuat mencakup dimentasi Bernalar Kritis, Mandiri, dan Gotong Royong, maka dimensi tersebut perlu disebutkan.

– Bernalar Kritis

– Mandiri

– Gotong Royong

D. SARANA PRASARANA

(Yang dimaksud dengan Sarana Prasarana di sini adalah perangkat  apa saja yang akan digunakan dalam belajar. Misalnya terdapat buku sebagai sumber belajar dan beberapa media pembelajaran yang akan digunakan, maka  hal tersebut perlu disebutkan)

– Sumber belajar: Buku Tema 3 – Tugasku Sehari-Hari di Kelas 2

– Media Belajar: Gambar, flashcard, dan lain sebagainya

– Kamus Bahasa Indonesia

E. TARGET PESERTA DIDIK

(Sebutkan peserta tipikal peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran di dalam kelas. JIka diikuti oleh peserta didik reguler, maka jenis peserta didik dapat disebutkan)

– Peserta Didik Reguler

F. MODEL PEMBELAJARAN

(Sebutkan model pembelajaran yang akan digunakan di dalam kelas)

– Model Belajar Berkelompok.

KOMPONEN INTI

Setelah mengisi informasi umum, maka komponen selanjutnya yang harus dilengkapi adalah komponen inti. Komponen inti ini mencakup tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, asesmen, dan refleksi. Berikut ini adalah contohnya.

Halaman Selanjutnya

A. TUJUAN PEMBELAJARAN…

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 25,938 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis