Sebagai referensi, berikut tiga contoh karya inovatif sederhana.
Pohon Hitung
Siswa SD memiliki ketertarikan dengan benda visual, maka membuat alat peraga pohon hitung bisa menjadi pilihan. Untuk membuatnya, Anda hanya membutuhkan kertas, kardus bekas, lem, selotip dan spidol.
Selain itu, Anda juga dapat mengkreasikannya dengan menambahkan barang lain seperti dadu, tutup botol bekas, dan pipa paralon.
Prakarya
Pembuatan prakarya sebagai salah satu karya inovatif umumnya berkaitan dengan materi sains dan seni.
Anda bisa membuat karya dengan memanfaatkan barang bekas dan bahan lainnya yang ada di alam seperti daun, ranting dan biji-bijian untuk membuat karya untuk memaparkan bagian-bagian bunga, pohon atau hewan tertentu.
Selain itu, Anda juga bisa menciptakan karya inovatif yang berkaitan dengan seni misalnya dengan membuat vas dari bahan bekas, lukisan dari barang bekas atau bahan yang ada di alam dan membuat miniatur dari anyaman kertas koran bekas.
Pop-Up Book
Seperti namanya, pop-up book adalah karya berupa buku tiga dimensi yang bahkan beberapa diantaranya bisa dimainkan.
Meskipun karya ini mampu menarik minat siswa SD dan hanya membutuhkan kardus,kertas, dan lem dalam pembuatannya. Hanya saja, proses pembuatannya membutuhkan ketelitian yang cukup tinggi.
Pop-up book tergolong karya yang fleksibel karena bisa dibawa kemana saja dan dapat memuat beberapa materi. Tebal tipisnya juga bisa Anda kreasikan sendiri.
Setelah membaca artikel ini hingga selesai, kini membuat karya inovatif alat peraga SD menjadi lebih mudah bukan?
Untuk menambah kecakapan Anda dalam mengajar, yuk join membership e-Guru.id dengan KLIK LINK INI.
Update informasi tentang guru dan dunia pendidikan, simak di naikpangkat.com atau silahkan join di grup Telegram “NaikPangkat.com-Portal Media Online”.
Halaman : 1 2