Mewujudkan profil pelajar Pancasila dapat melalui projek dengan tema sebagai berikut:
- Gaya Hidup Berkelanjutan
Tema ini menekankan pada pembangunan kesadara untuk berperilaku dan bersikap kepada ramah lingkungan dan juga untuk mencari jalan keluar mengenai masalah pada lingkungan. Selain itu pada tema ini juga bertujuan untuk memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari aktivitas manusiam, baik itu dalam jangka pendek ataupun jangka panjang, terhadap keberlangsungan kehidupan di lingkungan sekitar maupun di dunia.
Kegiatan yang bisa dilakukan oleh siswa disini contohnya yaitu bekerja bakti dan bersama-sama membersihkan lingkungan maupun penanaman pohon yang berguna dalam penghijauan lahan.
- Kearifan Lokal
Tema kearifan dapat dijadikan sebagai pilihan karena pada saat ini di negara Indonesia sedang dilanda adanya krisis identitas diri yang disebabkan karena lunturnya budaya serta kearifan masyarakat lokal. Adanya tema ini untuk membangkitkan kembali budaya kearifan lokal dengan cara membangun rasa keingintahuan akan budaya dan kearifan lokal pada masyarakat di daerah tersebut atau sekitar, serta perkembangannya.
Contoh kegiatan dalam tema ini yaitu menyesuaikan dengan kearifan lokal pada daerah masing-masing.
- Bhineka Tunggal Ika
Pada tema ini siswa diajak untuk lebih mengenal dan memelajari bagaimana cara membangun dialog dengan penuh hormat tentang keragaman kelompok agama dan tentang kepercayaan serta nilai-nilai ajaran yang telah menjadi anutan oleh masyarakat sekitar dan Indonesia.
- Suara Demokrasi
Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi dimana dalam sistem ini setiap pengambilan keputusan dilakukan secara bersama atau dimusyawarahkan terlebih dahulu. Tema ini diangkat dalam profil pelajar Pancasila yang bertujuan menumbuhkan jiwa-jiwa demokrasi pada siswa dengan melalui kegiatan-kegiatan tertentu.
Contohnya saja yang bisa dilakukan yaitu melalui pemilihan raya ketua OSIS.
- Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
Kemajuan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi patokan atau sebuah pertanda bahwa negara tersebut sudah memanfaatkan teknologi dengan maksimal. Oleh karena itu, penerapa rekayasa dan teknologi lebih terus didorong supaya siswa daya piker kritis, inovatif, kreatif serta kemampuan dalam hal merekayasa dan berempati membangun produk teknologi yang membantu memudahkan kegiatan baik untuk dirinya sendiri maupun sekitarnya.
Contoh dari penerapan tema ini yaitu dengan cara satuan pendidikan membuat berbagai projek yang dapat mendorong siswa untuk membuat desain inovatif dengan menerapkan bermacam teknologi yang bisa menjawab berbagai macam persoalan yang ada di sekitar sekolah.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(law/law)