Dalam kurikulum 2022 atau paradigma baru berpusat pada peserta didik. Karena hal itu, pembelajaran dalam 2022 ini disesuaikan dengan tahapan pencapaian dan karakteristik peserta didik.
Ketika melakukan pembelajaran sesuai tahap capaian dan karakteristik peserta didik, tidak berarti pendidik harus menyusun beberapa modul ajar atau RPP untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang berbeda, pendidik cukup menyusun satu modul ajar atau RPP dengan kegiatan pembelajaran yang dilengkapi petunjuk penyesuaian terhadap tahap capaian dan karakteristik peserta didik.
Bagaimana cara pendidik melakukan hal tersebut?
Dalam melakukan penyesuaian pembelajaran peran pendidik secara umum adalah sebagai berikut:
1. Aktif mencari dan mendengarkan pendapat, pertanyaan, sudut pandang, aspirasi dari peserta didiknya.
2. Membuka kesempatan untuk eksplorasi diri dan dunia dengan memberikan pertanyaan dan tugas ‘terbuka’.
3. Memberikan pertolongan dan juga tantangan bagi peserta didik yang membutuhkan.
4. Memberikan umpan balik dan kesempatan bagi peserta didik untuk memberikan umpan balik kepada diri dan satu sama lain
5. Melibatkan peserta didik untuk mengambil keputusan untuk apa, mengapa, bagaimana mereka belajar. Peserta didik berlaku sebagai kolaborator dalam komunitas belajarnya.
6. Mengkomunikasikan ekspektasi dengan jelas kepada peserta didik. Pemahaman yang ingin dipelajari, keterampilan yang ingin dimiliki, dan profil pelajar yang dituju.
7. Membuat kesepakatan bersama dengan peserta didik agar saling menghormati dan membangun rasa percaya dengan satu sama lain.
8. Membangun rutinitas keseharian dengan membiasakan budaya positif, dan konsisten menjadi teladan bagi peserta didik.
Strategi Penyesuaian Pembelajaran Dengan Tahapan dan Karakteristik Siswa di Kurikulum 2022
Penyesuaian pembelajaran dapat dilakukan meliputi hal-hal berikut ini:
1. Menyesuaikan Ruang Lingkup Materi Pembelajaran
Ruang lingkup materi pembelajaran adalah apa yang akan diajarkan oleh pendidik di kelas atau apa yang akan dipelajari oleh peserta didik di kelas. Bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik yang memiliki kesiapan, minat dan tingkat penguasaan kompetensi yang berbeda.
2. Menyesuaikan Proses Pembelajaran
Menyesuaikan proses pembelajaran dengan melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran bermakna terkait materi yang dipelajari untuk memperkaya pengalaman belajarnya.
3. Menyesuaikan Produk Hasil Belajar
Menyesuaikan produk hasil belajar agar peserta didik bisa menunjukkan pemahaman dan penerapannya, memperlihatkan kepemilikan akan produknya, merasa termotivasi serta bertanggung jawab dengan produk yang dibuat. Ketika pendidik ingin menerapkan penyesuaian produk, perlu memahami prinsip sebagai berikut:
1 Terlihat secara fisik. Contoh: brosur, presentasi, poster.
2 Mencerminkan tingkat pemahaman peserta didik.
3. Dapat digunakan sebagai bentuk asesmen sumatif maupun formatif
4. Mengondisikan Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar meliputi susunan kelas secara personal, sosial, dan fisik. Lingkungan belajar juga harus disesuaikan dengan kesiapan dan minat peserta didik dalam belajar, agar memiliki motivasi yang tinggi. Bertujuan untuk memberikan dukungan untuk keleluasaan, kenyamanan dan keamanan belajar bagi peserta didik dari segi fisik dan psikis.
Silakan Bapak dan Ibu Guru dapat Ikuti diklat online 64JP “Desain Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru 2022″ ”. Klik LINK INI untuk mendaftar jadi member.