Meningkatkan motivasi belajar – Usia anak yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) memang masih senang-senangnya untuk bermain. Memang terdapat beberapa anak yang sudah senang untuk belajar dari kecil. Seperti senang memegang alat tulis, menggambar, belajar membaca, dan belajar menghitung.
Namun ada juga anak yang lebih senang untuk bermain bersama teman-teman atau pergi ke tempat bermain ketimbang menghabiskan waktu untuk belajar karena aktivitas belajar dianggap membosankan.
Salah satu profesor pendidikan, Jacquelynne Eccles dari University of California mengungkapkan jika proses belajar dinilai sebagai aktivitas yang membosankan, maka dapat membuat anak menjadi frustrasi. Di samping itu, riset dari American Psychological Association mengatakan bahwa apabila rasa bosan yang dihadapi anak tidak segera diatasi, maka akan berakibat fatal.
Oleh sebab itu, memang diperlukan adanya motivasi dari anak tersebut untuk mau belajar. Kemudian, peran orang tua dan guru juga menjadi sangat besar dalam memberikan motivasi belajar kepada anak.
Nah, berikut ini ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar kepada siswa SD.
1. Ciptakan Pola Belajar yang Menarik
Dikarenakan salah satu penyebab utama anak kurang termotivasi untuk belajar adalah dari pemikiran mereka yang menganggap aktivitas belajar merupakan suatu aktivitas yang membosankan, maka dari hal tersebut Anda dapat melakukan improvisasi proses pembelajaran di kelas dengan lebih menyenangkan.
Ciptakan pola belajar yang menarik seperti diselingi oleh interaksi dan aktivitas tanya jawab ketika sedang menjelaskan materi, mengajak siswa untuk bermain kuis di awal materi, atau menceritakan hal menarik terkait materi yang dipelajari.
Contohnya, ketika mempelajari materi seni budaya, Anda bisa menceritakan kisah para pegiat seni yang membawa harum nama Indonesia ke mancanegara, sehingga siswa lebih termotivasi untuk mengenal lebih jauh materi tersebut.
2. Beri Apresiasi
Hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SD adalah dengan memberikan apresiasi atas apa yang ia telah kerjakan. Seperti ketika siswa mengerjakan PR dengan baik, ketika siswa menjawab kuis dengan benar, atau ketika siswa memberikan pertanyaan yang bagus kepada guru.
Anda dapat memberikan apresiasi berupa pujian, tepuk tangan, dan predikat tertentu. Hindari sebisa mungkin hadiah berupa makanan atau materi seperti alat tulis dan lain-lain. Agar motivasi anak tidak terkecoh kepada orientasi hadiah ketimbang pencapaian akademik.
3. Ajak Siswa Bercerita
Pembelajaran yang baik adalah yang berjalan dari dua arah, bukan sekedar guru yang ingin didengarkan, namun dengarkan pula apa pendapat dan kemauan para siswa. Ajak siswa untuk berbicara dan bercerita untuk memahami bagaimana pengalaman belajarnya, apa yang ia rasakan selama belajar, apa harapannya, dan apa cita-citanya. Sehingga dengan memahami keinginannya, Anda dapat lebih memotivasi siswa untuk lebih giat belajar demi meraih cita-citanya tersebut.
Nah, demikianlah tips atau cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SD. Semoga artikel ini berguna untuk Anda!
Jadilah bagian dari anggota e-Guru.id dan tingkatkan kompetensi Anda sebagai pendidik yang disenangi oleh siswa. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
