Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen P5

- Editor

Minggu, 25 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Contoh Dalam Proses Pengolahan Tujuan Pembelajaran Menjadi Nilai Akhir

Jika pengukuran capaian tujuan pembelajaran tersebut dilakukan pada setiap tahun pembelajaran dengan data kuantitif. Contoh tersebut adalah semester 1 terdapat 5 tujuan pembelajaran mapel IPS, tujuan Bahasa Inggris dan 5 tujuan pembelajaran mata pelajaran agama.

Diasumsikan bahwa guru akan memakai rentang nilai untuk pencapaian tujuan pembelajaran. Rentang tersebut dapat sama pada setiap mata pelajaran. Hal tersebut juga dapat menjadi sebaliknya tergantung dengan kesepakatan para guru satuan pendidikan.

Penentuan ketuntasan untuk tiap tujuan pembelajaran, bukan hasil akhir dalam mengolah nilai sumatif pada setiap mata pelajaran. Ketidaktuntasan tersebut ditandai dengan (*) pada tujuan pembelajaran tertentu.

Hal tersebut seperti rentang nilai 0-55 belum tuntas, sedangkan untuk 56 hingga 100 telah tuntas.

Jika pengukuran pencapaian tersebut dikerjakan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data kualitatif adalah sebagai berikut:

Perlu Bimbingan, pada hal ini peserta didik atau murid masih kesulitan dan bergantung pada bimbingan pada pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan kata lain peserta didik atau murid belum siap dalam mempelajari pembelajaran berikutnya.

Cukup, Pada tahap ini peserta didik masih kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Peserta didik atau siswa memerlukan penguatan tujuan pembelajaran sebelum memasuki pembelajaran selanjutnya.

Sangat Baik, peserta didik atau murid mengikuti pembelajaran berikutnya. Selain itu, peserta didik atau murid juga dilibatkan dan juga diberi pengayaan atau tantangan yang lebih.

Melaporkan Hasil Belajar

Pelaporan hasil belajar tersebut diwujudkan pada bentuk laporan kemajuan belajar atau rapor. Rapor tersebut berisikan informasi mengenai capaian hasil belajar peserta didik atau murid. Yakni perkembangan dan juga pertumbuhan anak, deskripsi perkembangan mengenai capaian pembelajaran dan refleksi orang tua.

Laporan kemajuan belajar tersebut menunjukan capaian peserta didik atau murid pada semua mata pelajaran, ekstrakulikuler, dan juga prestasi lain selama 1 tahun pelajaran. Hal tersebut adalah laporan mengenai hasil belajar yang telah dilakukan selama 1 tahun.

Pada laporan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab guru kepada peserta didik dalam memberikan hasil belajar yang nantinya akan digunakan sebagai refleksi atau evaluasi untuk menjadi lebih baik.

Selain itu, bentuk laporan tersebut dapat digunakan oleh guru dalam memberikan laporan kepada wali murid yang menunjuk bagaimana murid atau peserta didik tersebut melakukan pembelajaran selama waktu yang telah ditentukan tersebut.

Dengan demikian hal tersebut adalah hal penting yang perlu dilakukan pada saat proses terakhir setiap pembelajaran. Oleh sebab itu, guru juga perlu paham mengenai pelaporan tersebut. Selain itu guru juga perlu mengerti dalam mengolah laporan tersebut.

Hal ini sangat penting sebagai bentuk tanggung jwab guru kepada peserta didik. Demikian informasi mengenai Cara Mengolah dan Melaporkan Hasil Asesmen P5. Semoga dapat menambah informasi dan juga referensi.

e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG

Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI

Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)

(yud/law)

Berita Terkait

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital
Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Berita ini 3,695 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 20:28 WIB

Mengapa e-Guru.id Menjadi Pilihan Utama untuk Peningkatan Kompetensi Guru di Era Digital

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis