Sejak tahun 2021, Nadiem Makarim, Kemendikbud, memutuskan untuk menghapus UN (Ujian Nasional) dan menggantinya dengan AN (Asesmen Nasional). Artinya, AN merupakan standar kelulusan peserta didik. Tidak hanya itu, AN juga menjadi standar pemetaan mutu pendidikan, mulai dari jenjang dasar hingga menengah. Ada tiga instrumen penting dalam AN. Salah satunya adalah AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Dalam hal ini, pihak sekolah diharuskan membuat soal AKM baik literasi maupun numerasi.
Beberapa hasil riset baik nasional maupun internasional menunjukkan bahwa minat, budaya, dan kemampuan literasi di Indonesia cukup rendah. Inilah yang mendasari diberlakukannua soal AKM literasi dan numerasi. Selanjutnya, ada juga aspek lain yang mendukung AKM, yaitu survei karakter. Tujuannya adalah mengembangkan serta meningkatkan kemampuan peserta didik secara utuh dan kuat.
Ada beberapa hal yang harus ditumbuhkan dan dikembangkan dalam diri peserta duduk. Di antaranya adalah perilaku, value, dan juga sikap yang sesuai dengan profil pancasila. Menyoal tentang profil pancasila, ada 6 indikator di dalamnya. Di antaranya adalah kemampuan berpikir kritis, akhlak mulia, kreativitas, gotong royong, mandiri, dan kebhinekaan global.
Lantas, apa kaitannya dengan AKM? Tentu saja, dalam soal AKM tetap menekankan 6 dimensi pancasila di atas. Dengan begitu, siswa tidak hanya cerdas secara pengetahuan, tetapi juga cerdas secara perilaku. Dalam hal ini, guru harus mampu membuat soal AKM dengan memasukkan semua aspek secara imbang. Bagaimana caranya? Berikut pembahasannya;
Cara Membuat Soal AKM
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) merupakan penilaian kompetensi terhadap siswa yang mencakup dua hal utama yaitu literasi dan numerasi. Meski demikian, bukan berarti isi soal AKM hanya berfokus pada dua hal tersebut. Ini karena sifal soal AKM harus aplikatif. Artinya, konteks soal esensial dengan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Soal AKM juga bersifat kolaboratif dan integratif. Maksudnya adalah soal tersebut merupakan kumpulan setiap mata pelajaran yang saling berkaitan. Jadi, soal tidak hanya seputar matematika dan membaca (bahasa indonesia). Pelajaran lain pun turut diintegrasikan di dalamnya.
Halaman Selanjutnya
Tujuan penyusunan AKM adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik
Halaman : 1 2 Selanjutnya
