Membuat LKPD – Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan perangkat atau alat pembelajaran yang berupa lembaran dengan isi petunjuk mengenai tugas atau pekerjaan yang harus diselesaikan siswa.
Menurut Rusman (2005) menyampaikan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik berisi tentang petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas teori maupun tugas praktikum.
Manfaat dalam menggunakan LKPD adalah dapat membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran, membuat siswa menjadi aktif dalam belajar, siswa dapat memperoleh catatan materi pembelajaran, siswa dapat menambah informasi mengenai konsep yang dipelajari, melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan, mingkatkan aktifitas belajar siswa dalam mengembangkan konsep belajar.
LKPD memiliki fungsi untuk menjembatani kegiatan belajar mengajar untuk dapat membentuk interaksi yang efektif antara guru dan siswa, sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam meningkatkan prestasi atau hasil belajar siswa.
Selain itu juga berfungsi sebagai bahan ajar yang dapat meminimalkan peran guru dan lebih mengaktifkan peserta didik, sebagai bahan ajar yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, serta memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik.
Menurut Prastowo (2011), tujuan dari penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik adalah sebagai berikut :
- Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan.
- Menyajikan tugas-tigas yang dapat meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan.
- Melatih kemandirian peserta didik.
- Memudahkan guru dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
Sebelum membuat LKPD maka harus memahami struktur bahan ajar yang terdiri dari enam komponen yaitu pertama judul, mata pelajaran, semester, dan tempat; kedua petunjuk belajar, ketiga kompetensi belajar yang akan dicapai, empat informasi pendukung, kelima tugas atau langkah kerja, dan keenam penilaian.
Menurut Rusman (2005), terdapat beberapa ciri-ciri yang dimiliki dalam Lembar Kerja Peserta Didik yaitu sebagai berikut :
- Memuat semua petunjuk yang diperlukan oleh peserta didik.
- Petunjuk ditulis dalam bentuk yang sederhan dengan kalimat singkat dan kosakata yang sesuai dengan umut dan kemampuan pengguna.
- Berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh peserta didik.
- Tersedianya ruang atau lembar kosong untuk menulis jawaban serta penemuan peserta didik.
- Memberikan catatan yang jelas bagi peserta didik atas apa yang telah mereka lakukan.
- Memuat gambar yang sederhana dan jelas.
Anda dapat membuat LKPD dengan menggunakan Canva yang menyediakan template professional yang siap pakai.
Canva menjadi salah satu platform yang dapat digunkaan menjadi alternatif dalam mengembangkan LKPD.
Canva menyediakan template yang dapat diedit sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan alat bantu desain yang intitutif, dan LKPD dapat dicetak langsung dan dibagikan dengan beberapa klik saja sehingga dapat menghemat waktu.
Template dapat diedit sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan alat bantu desain yang intitutif, dan LKPD dapat dicetak langsung dan dibagikan dengan beberapa klik saja sehing menghemat waktu.
Terdapat struktur yang harus Anda perhatihan sebelum membuat Lembar Kerja Peserta Didik yaitu sebagai berikut :
- Menentukan judul, tema, kelas, dan semester serta berisi identitas sekolah.
- Tujuan : berisi tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).
- Prosedur Kerja : berisi petunjuk atau langkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan tugasnya.
- Tabel Data : tabel kosong yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang bersifat penelitian atau pengamatan.
- Bahan Diskusi : berisi daftar pertanyaan yang relevan dengan kegiatan pembelajaran.
Sebelum membuat Lembar Kerja Peserta Didik, Anda harus memahami prosedut penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik yaitu sebagai berikut :
- Menentukan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran untuk dimodifikasi ke bentuk pembelajaran dengan Lembar Kerja Peserta Didik.
- Menentukan keterampilan proses terhadap kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran.
- Menentukan kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik dan sesuai dnegan kompetensi dasar indikator dan tujuan pembelajaran.
- Menentukan alat, bahan, dan suber belajar.
- Menemukan perolehan hasil belajar sesuai dnegan tujuan pembelajaran.
Berikut terdapat cara dalam membuat LKPD yaitu :
- Membuka Canva
Anda harus mendaftar ke Canva dengan email, akun Facebook, atau akun Google. Kemudian jika sudah menjadi pengguna Anda dapat masuk ke akun dan mencari template “LKS” untuk memulai membuat.
2. Temukan Template Terbaik
Anda dapat menemukan template untuk berbagai tema di perpustakaan template LKS Canva. Anda dapat mempersempit pencarian dengan menggunakan kata kunci yang sesuai dengan hal yang ingin dicari. Kemudian klik template yang disukai untuk memulai desain.
3. Berkesperimen dengan Fitur
Dengan Canva Anda dapat menjelajahi jutaan ilustrasi, ikon, dan grafis lainnya. Dalam membuat LKS/LKPD, Anda dapat menambahkan bingkai dan garis batas, kotak teks, bentuk, dan elemen lainnya serta memilih skema warna yang unik dan dapat menambahkan animasi apabila LKPD/LKS berbentuk digital.
Sehingga pada pembelajaran jarak jauh seperti ini maka LKPD dapat dibuat secara interaktif. Aplikasi ini dapat digunakan untuk menampilkan materi berupa gambar, video, dan simbol lainnya sehingga kan menambah daya tarik belajar dan meningkatkan semangat belajar.
4. Sesuaikan Desain
Anda dapat mengisi detail tugas sendiri dengan mengunggah ilustrasi milik sendiri dan menambahkan atau menghapus kotak teks sesuka hati Anda.
5. Publikasi dan Bagikan
Anda dapat membagikan LKS/LKPD dalam satu klik saja kepada orang dengan menggunakan alat kolaborasi atau cetak LKS/LKPD untuk dijadikan sebagai materi belajar yang praktis. Anda juga dapat kembali untuk mengedit desain kapanpun Anda mau.
LKPD/LKS yang baik harus mengandung judul, instruksi yang jelas, dan kegiatan atau latihan soal. LKPD berisi informasi yang cukup dengan tanpa memenuhi halaman. Hal tersebut agar dalam mengerjakan tugas menjadi jelas.
Menurut Johnstone dan Shavaili (2005) terdapat tiga bentuk Lembar Kerja Peserta Didik dianatanya yaitu sebagai berikut :
Bentuk Ekspositori yang hasil pengamatannya sudah diterapkan sebelumnya dan prosedutnya telah dirancang oleh guru, sehingga peserta didik tinggal mengikuti prosedurnya.
Dimana hasil pengamatan belum ditetapkan sebelumnya sehingga hasil pengamatan dari peserta didik dapat beragam dan prosedur pada LKPD dirancang oleh peserta didik sendiri.
Hasil yang didapatkan sudah ditetapkan sebelumnya dan prosedur telah dirancang oleh guru.
Hasil dari Lembar Kerja Peserta Didik ini ditetapkan sebelumnya dan prosedur dirancang oleh peserta didik.
Kelebihan dari penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik adalah dapat meningkatkan aktivitas belajar, mendorong peserta didik untuk mampu bekerja sendiri, dan dapat membimbing peserta didik secara baik kea rah pengembangan konsep.
Dengan adanya Lembar Kerja Peserta Didik diharapkan dapat membuat peserta didik menjadi aktif dan cekap tanggap tanggap, serta kreatif dalam belajar. Lembar Kerja Peserta Didik dapat digunakan untuk mengamati kognitif, afrktif, dan psikomotorik pada peserta didik.
Guru dapat memanfaatkan Canva sebagai media untuk membuat LKPD yang menarik dan tentunya dengan LKPD menarik akan membuat peserta didik menjadi lebih semangat dalam belajar dan memahami materi serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Daftarkan Diri Anda sebagai Member e-Guru.id dan Dapatkan Fasilitas Menarik serta Diklat atau Pelatihan Gratis Setiap Bulannya! Caranya KLIK DISINI