Cara Memberikan Umpan Balik Dengan Baik Dan Efektif

- Editor

Selasa, 28 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelas Aktif

Kelas Aktif

Coaching merupakan suatu cara untuk mengajari maupun juga memberikan petunjuk. Pada dasarnya Coaching di gunakan untuk melatih seseorang agar bisa menghasilkan performa secara lebih baik lagi. Sebagai seorang pemimpin untuk diri sendiri, sebagai makhluk pembelajar, menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini supaya terus tumbuh dan berkembang serta mengaktualisasikan ide juga gagasan. Sehingga seseorang tersebut bisa mengandalkan diri sendiri dalam melakukan cara memberikan umpan balik dengan baik dan efektif untuk menghasilkan  sebuah keputusan dan tindakan yang jauh lebih baik lagi kedepannya.

Coaching sendiri di bedakan berdasarkan kompetensi sumber daya manusia yang sama dengan pendampingannya serta konselingnya yang menjadi langkah dalam sebuah sistem disiplin progresif. Lalu bagaimana cara memberikan umpan balik dengan baik dan efektif dari kegiatan coaching?

Berikut Cara Memberikan Umpan Balik Dengan Baik Dan Efektif

1. Mulailah dari diri sendiri

Menjadikan umpan balik sebagai sebuah kebiasaan bukan menjadi tanggung jawab orang lain kecuali menjadi tanggung jawab diri sendiri.  Tanggung jawab dalam membangun budaya tentu saja tidak hanya sebuah masukan saja melainkan sebuah harapan.  Mulailah dari diri Anda sendiri yang menawarkan diri kepada rekan kerja atau sahabat untuk menerima umpan balik.

“Bagaimana hasil kerja saya selama ini?”, tanyakan hal tersebut kepada orang yang Anda percaya atau teman mengajar Anda.

Atau bisa juga bertanya, “Bagaimana caranya saya bisa jauh lebih produktif dalam mengajar?” dan lainnya.  Dengan memulai pada diri Anda sendiri, maka sudah jelas Anda sudah berhasil membangun sebuah budaya umpan balik dan memperkuat hubungan komunikasi dengan rekan kerja.

2. Mengontrol emosi

Jangan sampai memberikan umpan balik maupun juga kritikan kepada orang lain pada saat Anda sendiri sedang dalam keadaan marah atau kesal. Feedback negatif dapat saja tersampaikan dengan lebih “panas” lagi apabila suasana hati Anda juga dalam keadaan tidak stabil. Lebih baik terlebih dahulu jadwalkan hari lain daripada harus memaksakan diri untuk memberikan feedback ketika keadaan sedang emosi.

3. Umpan balik harus jujur serta bersifat objektif

Pada saat penyampaian umpan balik kinerja kepada para tenaga pendidik harus di lakukan secara jujur dan objektif. Apabila penyampaian di lakukan dengan tidak jujur maka akan mempersulit para tenaga pendidik untuk mengubah kinerjanya.

Halaman Selanjutnya

Gunakan Tepat Waktu

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 950 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis