Pengembangan Media Pembelajaran – Media pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar.
Media pembelajaran berfungi untuk membantu dalam menyampaikan pesan kepada siswa sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
Dengan media pembelajaran, maka kualitas belajar tentunya akan lebih meningkat. Karena umumnya tidak hanya guru yang aktif memberikan materi kepada siswa, akan tetapi siswa juga dapat aktif di dalam kelas.
Siswa juga dapat terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru.
Peningkatan Kualitas Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa dengan adanya media pembelajaran, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Proses belajar mengajar menjadi mudah dan menarik
Dengan adanya media pembelajaran, guru dapat menyampaikan materi pembelajaran menjadi menarik dan mudah dimengerti oleh siswa. Sehingga siswa dapat mengerti dan memahami pelajaran dengan mudah.
2. Efisiensi belajar siswa dapat meningkat
Siswa yang belajar dengan menggunakan media maka belajar menjadi lebih efisien karena sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan materi bisa lebih berurutan dengan memberikan materi yang lebih mudah terlebih dahulu.
3. Membantu konsentrasi belajar siswa
Media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa maka dapat membantu konsentrasi belajar siswa di dalam kelas dalam menerima materi yang diberikan oleh guru.
Siswa tidak merasa bosan berada di dalam kelas dalam menerima materi yang di berikan guru karena dengan menampilkan media pembelajaran, maka siswa menjadi senang berada di dalam kelas untuk belajar dengan baik.
4. Meningkatkan motivasi belajar siswa
Media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga ketika guru menyampaikan materi di dalam kelas maka perhatian siswa terhadap pelajaran dapat meningkat.
Guru dapat menampilkan atau melakukan pengembangan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa sebelum pembelajaran di mulai.
5. Memberikan pengalaman menyeluruh dalam belajar
Dalam proses pembelajaran, siswa bukan hanya memahami hal abstrak yang di sampaikan guru tetapi siswa juga harus memahami secara nyata dari materi tersebut.
Guru menggunakan atau melakukan pengembangan media pembelajaran untuk membantu siswa supaya mempunyai lebih mengerti materi secara keseluruhan. Sehingga guru daan siswa mempunyai pengalaman yang sama dalam belajar.
6. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran
Supaya proses pembelajaran di dalam kelas berlangsung dengan baik, bukan hanya guru yang terlibat aktif di dalam kelas tetapi siswa juga aktif mengikuti dan terlibat dalam proses pembelajaran.
Siswa bukan hanya sebagai objek tetapi menjadi subjek dalam kegiatan belajar. Maka siswa memiliki kesempatan melakukan kreativitas dan mengembangkan potensi yang dimiliki melalui aktivitas dalam proses pembelajaran.
Kegunaan Media Pembelajaran terhadap Proses Belajar Siswa
Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut:
1. Menungkapkan penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata baik bentuk lisan maupun tulisan).
2. Mencegah keterbatasan ruang, waktu dan indera, misalnya:
- objek yang terlalu besar bisa di gantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, atau model;
- apabila objek yang sedikit kecil maka akan dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film, dan gambar;
- kejadian (peristiwa) yang terjadi di masalalu bisa ditampilkan lagi melalui rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal;
- objek yang terlalu kompleks. Misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram; dan
- konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai,gambar dan lain-lain.
3. Penggunaan media pendidikan secara tepat bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna:
- menimbulkan kegairahan belajar;
- dapat mungkinkan interaksi secara langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan; dan
- memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
4. Dengan sifat dan tingkah laku yang berbeda-beda pada setiap siswa juga dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda. Sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama pada setiap siswa.
Oleh karena itu guru banyak mengalami kendala apabila semuanya harus diatasi sendiri, sehingga berdampak pada kesulitan dalam melakukan pengembangan media pembelajaran. Hal ini dapat datasi dengan media pendidikan, yakni dengan kemampuannya:
- memberikan perangsang yang sama;
- mempersamakan pengalaman; dan
- menimbulkan persepsi yang sama. (mfs)
Jadilah Guru yang siap dan mampu mendesain Teknologi Pembelajaran yang cocok dan relevan diterapkan di kurikulum merdeka!. Ayo bergabung bersama e-Guru.id dan rancang pembelajaran di kelas agar lebih menarik dan kekinian!
e-Guru.id yang merupakan suatu platform peningkatan kualitas dan kompetensi guru dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.